ZONASULTRA.COM, KENDARI – Rasio jumlah dosen dan mahasiswa di Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari Sulawesi Tenggara (Sultra) sudah mendekati angka ideal. Kampus ini telah memiliki 1.000 lebih tenaga dosen, baik dosen kontrak maupun PNS untuk mengajar kurang lebih 40.000 mahasiswa. Artinya, satu dosen mengajar 40 mahasiswa.
Wakil Rektor II Bidang Umum dan Keuangan UHO Hilaluddin Hanafi mengatakan, secara rasio jumlah dosen dan mahasiswa UHO sudah terbilang ideal. Meski begitu, masih ada beberapa program studi (Prodi) atau jurusan yang membutuhkan tenaga dosen tambahan, khususnya prodi yang baru terbentuk seperti prodi kebumian pada Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian serta akuntansi pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB).
“Secara kuantitatif kita sudah tidak berada dalam kelompok yang mengalami kesenjangan dosen dan mahasiswa. Kita sudah mendekati ideal,” kata Hilaluddin pada Zonasultra.com awal pekan ini.
Menurutnya, salah satu fakultas yang paling ideal rasio jumlah dosen dan mahasiswa adalah fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP). Di fakultas ini, bahkan ada prodi yang kelebihan dosen, seperti prodi Bahasa Indonesia.
Selain itu, lanjut Hilaluddin, meski ada beberapa fakultas yang memang kekurangan dosen, namun secara homebase seluruh prodi di UHO sudah memiliki dosen handal yang sesuai dengan disiplin ilmu masing-masing.
“Ada memang yang kurang (dosen), tapi secara homebase kita sudah tidak ada masalah. Seperti prodi tradisi lisan di Fakultas Ilmu Budaya (FIB), kita tidak perlu pusing-pusing lagi karena sudah ada Prof. La Niampe yang memang ahli dalam bidang ilmu ini,” terangnya.
Lebih lanjut dia menjelaskan, dengan adanya penambahan jurusan dan fakultas baru di lingkup UHO, penambahan tenaga dosen juga akan terus dilakukan untuk mengoptimalkan dan memaksimalkan pembimbingan dan pembelajaran di dalam kelas.
“Alhamdulillah tahun kemarin untuk Indonesia kawasan timur kita mendapat jatah dosen PNS paling banyak dari pemerintah,” tutupnya.