Rekonstruksi Pembunuhan Security, Korban Dipukuli Linggis Hingga Tewas

Kapolsek Abeli, Inspektur Satu (Iptu) Yeremia Iwo, yang ditemui di lokasi rekonstruksi di kelurahan abeli, kecamatan abeli, kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), mengatakan sebenarnya ada 34 adeg

Kapolsek Abeli, Inspektur Satu (Iptu) Yeremia Iwo, yang ditemui di lokasi rekonstruksi di kelurahan abeli, kecamatan abeli, kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), mengatakan sebenarnya ada 34 adegan namun karena mengingat faktor waktu jadi adegan yang dilakukan hanya 26 dan semua adegan penting. 
 
“Mengingat waktu sudah malam, jadi adegan yang dilakukan hanya adegan yang inti-inti saja,” katanya. 
 
Dalam proses rekonstruksi ini, korban diperankan oleh salah seorang anggota Polsek Poasia, sedangkan untuk tersangkanya diperankan oleh pelaku yang tak lain ada anak almarhum sendiri. 
 
Selama rekonstruksi berjalan hingga selesai, tidak ada fakta baru atau bukti baru dalam kasus ini. 
 
“Rencananya saya akan bawa pakaian korban ke Makassar untuk uji laboratorium forensik guna memastikan DNA dan golongan darah yang melekat di pakaian tersebut,” kata Kapolsek Abeli.
 
Berdasarkan rekonstruksi, terlihat para tersangka sudah merencanakan pembunuhan tersebut. Karenanya para tersangka akan dikenakan pasal 338 KUHP tentang pembunuhan berencana.  
 
Seperti diberitakan sebelumnya, Peristiwa pembunuhan ini terjadi, Minggu (30/4/2015), dimana pelaku pembunuhan tidak lain adalah anak kandung bersama mantan istri korban. Korban dihabisi sekitar pukul 10.00 Wita saat sedang tidur siang di kamarnya. 
 
Seperti diberitakan sebelumnya, mantan istri korban bernama Nurhayati langsung masuk kamar dan menghantam korban dengan menggunakan sebuah balok. Korban kemudian terbangun dan tiba-tiba anak korban bernama Mumun juga muncul dan langsung menghantam dahi ayah kandungnya itu dengan menggunakan linggis hingga tewas. 
 
Setelah tewas, Mumun lalu menyerat mayat korban ke belakang rumah dan kembali memukul kepala korban dengan menggunakan batu.
 
Peristiwa pembunuhan ini terjadi, Minggu (30/4/2015) lalu. Korban dihabisi sekitar pukul 10.00 Wita saat sedang tidur siang di kamarnya.   
 
Hingga kini belum diketahui penyebab mantan isteri dan anak kandung korban tega membunuh almarhum.(Azwirman)
 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini