Rektor: Pendidikan Konvensional di UHO Harus Segera Berinovasi

rektor uho Muhamad Zamrun
Muhamad Zamrun

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Pesatnya penggunaan teknologi di dalam dunia pendidikan ini akan tercermin pada perubahan model pembelajaran, yakni makin tumbuhnya pendidikan jarak jauh (distance learning), di mana dosen dan mahasiswa tidak perlu berada di tempat yang sama.

Rektor Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari Muhammad Zamrun mengungkapkan, teknologi telah memungkinkan terciptanya lingkungan belajar global berstandar yang menempatkan mahasiswa di tengah-tengah proses pembelajaran, dikelilingi oleh berbagai sumber belajar dan layanan belajar elektornik.

Untuk itu, sistem pendidikan konvensional sudah seharusnya menunjukkan sikap yang bersahabat dengan alternatif cara belajar yang baru, yang sarat dengan digitalisasi.

“Di UHO, pendidikan konvensional tentunya harus segera melakukan inovasi mulai dari proses administrasi yang manual, aplikasi keuangan, hingga inovasi di dalam pembelajaran berbasis teknologi,” kata Zamrun dalam sambutannya pada wisuda UHO gelombang I periode Jaauari-April 2018 di Auditorium Mokodompit, Rabu (25/4/2018).

Lanjut dia, seiring dengan perkembangan zaman, pertukaran informasi menjadi semakin cepat dan instan, namun menggunakan sistem tradisional dalam proses pengelolaan lembaga pendidikan sangat tidak efektif. Menurutnya, sistem konvensional ini harusnya sudah ditinggalakan sejak ditemukannya internet. Pendidikan saat ini sudah menuju proses yang disebut paperless model.

“Pesatnya penggunaan teknologi informasi dan komunikasi dalam dunia pendidikan saat ini harus dijadikan modal untuk membangun generasi milenial yang kompeten,” kata Zamrun.

Di era milenial, kecenderungan dunia pendidikan antara lain berkembangnya model belajar jarak jauh, mudahnya menyelenggarakan pendidikan terbuka, sharing resource bersama antar lembaga pendidikan, perpustakaan dan instrument pendidikan lainnya berubah fungsi menjadi sumber informasi daripada sekedar rak buku.

Ia menjelaskan, situasi ini harusnya juga bisa dijadikan sebuah peluang dan cara untuk meningkatkan kualitas pendidikan sekaligus tantangan bagi dunia pendidikan Indonesia. Di satu sisi, kondisi ini juga bisa menumbuhkan iklim kreatif dan semakin luasnya pengetahuan. Namun, disisi lain juga bisa berpotensi menyebabkan dekadensi moral dan spriritual. (B)

 


Reporter : Sri Rahayu
Editor : Jumriati

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini