ZONASULTRA.COM, KENDARI– Demonstrasi lanjutan dari aksi 411 atau 4 November rencananya akan dilakukan pada 2 Desember (212) besok dengan agenda dan tuntutan yang sama yaitu tahan tersangka dugaan penistaan agama Gubernur nonaktif DKI Jakarta Basuki Tjahaja Puranama atau Ahok. Terkait hal ini, Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Tenggara (Sultra) menyiagakan 900 personil untuk mengamankan rencana aksi tersebut.
Kapolda Sultra Brigjen Pol Agung Sabar Santoso saat memimpin gelar pasukan di lapangan SSDC Kendari, Kamis (1/12/2016) sore menghimbau kepada pasukannya agar tidak membawa senjata api saat melakukan pengamanan unjuk rasa. “Dalam melakukan pengamanan, lakukanlah dengan cara humanis. Jangan membawa senjata api,” kata Agung.
Agung melanjutkan, laporan yamg masuk ke pihak intelijen Polda Sultra, yang akan melakukan unjuk rasa besok ada tiga elemen dengan keseluruhan jumlah massa 150 orang.
Agung juga menceritakan pengalamannya selama kurang lebih satu tahun menjabat di Polda Sultra. Menurut dia, dirinya tidak pernah menemui pengunjuk rasa yang anarkis sampai menjadi perhatian nasional.
“Pengunjukrasa di Sultra ini sudah dewasa, tidak pernah anarkis sampai menjadi perhatian nasional. Saya berharap hal ini bisa tetap kita jaga karena ini merupakan prestasi yang membanggakan,” tutup Kapolda. (B)
Reporter : Lukman Budianto
Editor: Jumriati