Reses AJP, Masyarakat Dua Kelurahan di Kendari Minta Pembangunan Infrastruktur

Reses AJP, Masyarakat Dua Kelurahan di Kendari Minta Pembangunan Infrastruktur
RESES AJP - Anggota DPRD Sulawesi Tenggara (Sultra) daerah pemilihan Kota Kendari Aksan Jaya Putra (AJP), mendengarkan aspirasi masyarakat ketika melakukan reses masa sidang II di Kelurahan Mandonga, Kecamatan Mandonga, Kota Kendari, Senin (1/6/2020). (Ramadhan Hafid/ZONASULTRA.COM)

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Anggota DPRD Sulawesi Tenggara (Sultra), Aksan Jaya Putra (AJP) menggelar reses masa sidang II di daerah pemilihannya. Kegiatan yang digelar untuk menyerap aspirasi masyarakat itu dilakukan di dua kelurahan, yakni Kelurahan Mandonga, Kecamatan Mandonga, dan Kelurahan Tobuha, Kecamatan Puuwatu, Kota Kendari, Senin (1/6/2020).

Sebelum melakukan tatap muka dengan masyarakat, tim dari AJP menerapkan protokol kesehatan guna mencegah terjadinya penularan Covid-19 dengan melakukan pengukuran suhu tubuh dan membagikan masker kepada masyarakat peserta reses. Selain itu masyarakat juga diminta untuk mencuci tangan pakai sabun sebelum masuk dalam lokasi reses.

Dalam kesempatan bertatap muka dengan Wakil Ketua Komisi III DPRD Sultra itu, masyarakat langsung menyampaikan masukkan dan usulan terhadap pembangunan infrastruktur baik di Kelurahan Mandonga maupun di Kelurahan Tobuha. Masukkan dan usulan yang paling dominan disampaikan masyarakat di dua kelurahan itu hampir sama, yakni mulai dari infrastruktur jalan, drainase, dan penerangan lampu jalan.

Salah seorang warga di Kelurahan Mandonga mengeluhkam jalan poros yang menuju ke Kantor Camat Mandonga yang berlubang, serta tidak adanya drainase di ruas jalan tersebut.

“Kalau bisa kami minta bapak komunikasikan ke pemerintah kota maupun pemerintah provinsi terkait jalanan ke Kantor Camat Mandonga agar bisa diperbaiki, karena berlubang dan juga tidak ada drainase,” kata salah seorang warga.

Reses AJP, Masyarakat Dua Kelurahan di Kendari Minta Pembangunan Infrastruktur
Anggota DPRD Sulawesi Tenggara (Sultra) daerah pemilihan Kota Kendari Aksan Jaya Putra (AJP) berfoto bersama masyarakat usai melakukan reses di Kelurahan Tobuha, Kecamatan Puuwatu, Kota Kendari, Senin (1/6/2020)

Kemudian ada juga warga yang mengeluhkan belum adanya tanggul di seputaran Kali Mandoga. Padahal kata dia, sebagian pinggiran kali itu telah dibuatkan tanggul, tapi di wilayah tempat tinggalnya belum dibuat.

“Tanggul kali di RT 5 belum ada. RT 10 sudah terlaksana, RT 4 sudah terlaksana, tapi kami di RT 5 belum tersentuh. Jadi mohon izin apakah kewenangan provinsi atau kewenangan kota. Mohon disuarakan, sebab kalau hujan, kami rawan kebanjiran jika seperti itu,” ujarnya.

Mendengar hal itu, AJP mengatakan, terkait persoalan jalan yang menuju Kantor Camat Mandonga, ia akan melakukan pengecekan terlebih dahulu, apakah jalan itu masuk jalan provinsi. Jika masuk jalan provinsi ia akan mengawal untuk ditindaklanjuti pada saat sidang rapat paripurna DPRD, agar bisa dianggarkan untuk perbaikannya.

Sementara terkait dengan keluhan warga, yang mengatakan belum adanya tanggul di Kali Mandonga, AJP akan melakukan pengecekan di lapangan. Dan akan menyampaikannya ke Pemerintah Kota Kendari.

“Tanggal di RT 5, nanti kita cek juga. Saya kira tahun ini terlalu banyak pemotongan anggaran karena dialihkan pada pencegahan dan penanganan Covid-19. Namun aspirasi yang disampaikan ini, tetap saya akan kawal. Jika masuk dalam wilayah kota, maka saya akan bicarakan dengan wali kota, agar bisa terlaksana,” katanya.

Sementara terkait dengan aspirasi masyarakat Kelurahan Tobuha, yang meminta pengaspalan Jalan Bersih Hatiku, yang merupakan akses jalan yang menghubungkan 4 kelurahan yakni, Kelurahan Alolama, Kelurahan Labibia, Kelurahan Punggolaka dan Kelurahan Tobuha, politikus Golkar itu mengatakan, bahwa jalan tersebut merupakan kewenangan Pemerintah Kota Kendari. Namun, ia berjanji akan membantu dengan menyampaikannya ke wali kota dan Ketua DPRD Kota Kendari agar bisa menjadi perhatian.

“Yang masuk wewenang provinsi akan saya kawal langsung, yang masuk wewenang kota akan saya bicarakan dengan wali kota. Terkait dengan lampu jalan, memang camat manyampaikan bahwa di Kepala Bagian Perekonomian dan Sumber Daya Alam Pemerintah Kota Kendari, tahun ini memang ada sebenarnya peremajaan lamlu atau pemasangan lampu di seluruh Kota Kendari. Cuman adanya Covid-19, dana itu diahlikan. Tapi kedepannya akan diperjuangkan,” ujarnya.

Pada kesempatan itu, diakhir reses, AJP juga membagikan bingkisan sembako kepada masyarakat. (b)

 


Kontributor: Ramadhan Hafid
Editor : Kiki

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini