RSUD Kendari Berbagi Berkah Ramadhan

ZONASULTRA.COM, KENDARI –  Sebanyak 20 tenaga sukarela yang mengabdi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) mendapat paket kebutuhan pokok dari karyawan dan karyawati serta para dokter di rumah sakit tersebut. 

20 tenaga sukarela yang menerima paket itu terdiri dari, sopir ambulance dan tenaga kebersihan (cleaning service). Pembagian sembako tersebut diserahkan usai pelaksanaan apel pagi, Sabtu (20/6/2015).

Pemberian paket sembako ini, merupakan kegiatan amal instansi itu dalam momen bulan suci Ramadhan tahun ini.  Tak hanya di internal rumah sakit rombongan karyawan, karyawati dan para dokter RSUD Kendari juga berbagi paket sembako kepada satu panti asuhan dan satu pesantren yang berada diwilayah kota Kendari.

Direktur RSUD Kendari dr Asrida Mukaddim mengatakan, bantuan kebutuhan pokok alakadarnya yang mereka berikan berasal dari sumbangan seluruh karyawan, karyawati beserta para dokter.

“Bantuan ini mungkin jumlahnya terbatas dan bukan berarti kita berlebihan, namun bagian dari kepedulian dan menjalin tali silaturahmi karyawan rumah sakit Kota Kendari, saya juga salut dengan pimpinan salah satu pondok pesantren yang masih muda naum punya niat untuk mendidik anak-anak untuk menghafal Alquran” ujarnya.

Selanjutnya, rombongan melakukan anjang sana di panti asuhan Al Amin Andonohu yang di ikuti sejumlah karyawan, karyawati bersama beberapa dokter dan berakhir di Pesantren Ummul Quran Punggolaka.

Pimpinan pondok pesantren Ummul Quran, Arif Muhammad menjelaskan, pesantren yang ia pimpin baru beranjak 2 tahun. Saat ini pesantren Ummul Quran baru memiliki 40 santri dan 18 yang menetap.

Pesantren ini lanjutnya memiliki induk di Kecamatan Pondidaha Kabupaten Konawe bermana Almuhajirin.

“Pesantren ini hampir 2 tahun di dirikan di Kendari, Alhamdulilah tahun ini bisa memberikan manfaat pada daerah karena salah satu santri akan mengikuti STQ tingkat nasional di Jakarta mewakili Sulawesi Tenggara pada cabang hifzil Quran 30 juz” ungkapnya.

Di bulan ramadhan ini, tambah Arif ada  11 dari 18 santrinya diminta menjadi imam shalat, khususnya shalat tarwih di mesjid-mesjid di Kota Kendari dan Kabupaten Konawe.