ZONASULTRA.COM, SABANG – Kabupaten Sabang terus menggeber persiapan even akbar Sail Sabang 2017. Buktinya, daerah yang masuk Provinsi Aceh itu akan menjadikan kota di ujung barat utara Indonesia ini menjadi ikon wisata bahari nasional dan menjadi pintu masuk wisman ke tanah air.
Sejumlah acara disiapkan untuk memeriahkan acara yang akan dilaksanakan mulai tanggal 28 November – 5 Desember 2017 mendatang. “Kita fokus di acara ini adalah pada pengembangan pariwisata. Sail Sabang 2017 akan dipenuhi dengan berbagai acara yang berbeda. Selain rencananya akan dihadiri oleh pak Presiden Joko Widodo, event ini juga akan kami kemas dengan banyak budaya dan tarian,” kata Kepala Dinas Pariwisata Aceh, Reza Fahlevi, Jumat (22/9).
Kata Reza, pembukaannya akan disetting dengan apik menampilkan tarian kolosal Laksamana Malahayati, yang merupakan Laksamana Perempuan asal Aceh, diikuti Kapal Pemuda Nusantara, kapal riset Baruna Jaya IV dan Baruna Jaya VIII, konvoi 100 kapal yacht peserta Sail Sabang 2017 dari Langkawi, Phuket, Singapura, Australia, Eropa, dan parade kapal nelayan tradisional.
“Masih banyak lagi sejumlah kegiatan sebagai supporting event antara lain Jambore Iptek, International Free Diving Competition, Sabang Underwater Contest, Sabang Carnival, Kapal Pemuda Nusantara, Aceh Culinary and Coffee Festival, Sabang Wonderful Expo and Marine Expo, Sales Mission Cruise Operator and Yacht, juga Seminar Wisata Bahari,” lanjut Reza.
Kegiatan untuk Sail Sabang 2017 yang bertema Sabang menuju Gerbang Destinasi Wisata Bahari Dunia kali ini, yang tak kalah menarik adalah Pentas Pesona Indonesia, lomba memancing, lomba video dan foto melalui drone, Welcome Dinner, City Tour Banda Aceh, dan bakti sosial serta bersih pantai.
“Belum lagi, dua buah kapal Landing Platform Dock (LPD), yang merupakan kapal induk mini TNI AL, yaitu KRI dr. Suharso dan KRI Banda Aceh, akan bergerak dari Jakarta pada 20 November 2017 menuju Sabang, satu melalui pantai barat Sumatera dan satunya lagi melalui pantai timur Sumatera. Selain mengangkut pemuda/pemudi se-Indonesia, dan melaksanakan operasi bhakti kesehatan, LPD ini juga akan membawa bahan kontak CSR utk masyarakat di pulau2 terpencil. Dari info yang masuk, CSR dari BUMN sangat banyak sehingga LPD full,” terangnya.
Juga dua kapal layar tiang tinggi (tall ship) akan memeriahkan Sail Sabang, yaitu KRI Dewaruci yang akan bertolak dari Jakarta dan tall ship parade KRI Bima Suci yang akan bertolak langsung dari Spanyol dan mengundang tall ship atau kapal dengan layar tinggi dari negara-negara yang dilewati seperti India, Malaysia, Thailand, dan Singapura.
“Tidak hanya di laut, acara di darat dan udara juga akan memeriahkan Sail Sabang 2017. Di darat, akan bergerak dari Jakarta mobil-mobil off road Indonesian Off Road Federation (IOF), sedangkan di udara, akan tampil Tim Aerobatic Jupiter TNI AU, sedang demo terjun payung akan digelar oleh Tim TNI AD, TNI AL dan TNI AU. Juga kegiatan bhakti sosial kesehatan akan dilaksanakan oleh tim medis TNI AD, TNI AL dan TNI AU,” tambahnya.
Ditambah lagi, tujuh Keramba Jaring Apung, Off Shore Aquaculture modern dengan jutaan benih ikan milik KKP juga akan diresmikan di Sabang dan komunitas Iptek yg akan membawa Kapal Riset Baruna Jaya VIII ke Sabang dan akan menggelar Open Ship, serta Seminar di kawasan wisata Gapang.
“Kesemua rangkaian kegiatan Sail Sabang 2017 ini nanti akan ditampilkan dalam short video pada Acara Puncak di Sabang pada 2 Desember yang akan datang, karena sejatinya Sail Sabang 2017 adalah Pagelaran Akbar Bahari Indonesia,” tandasnya.
Sementara itu, Ketua Tim Percepatan Pengembangan Wisata Bahari Kementerian Pariwisata (Kemenpar) Indroyono Soesilo menyampaikan, semua stakeholder dengan semangat Indonesia Incorporated telah menyamakan visi dan misi untuk mensukseskan gelaran even ini. “Seperti BPPT yang mendukung dengan menggelar acara seminar Sail Sabang pada 5 Oktober, terima kasih kepada semua pihak yang sudah confirm akan mendukung acara ini,”kata Indroyono.
Selain itu, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) juga mendukung dengan mengerahkan 5 kapal ferry penyeberangan Banda Aceh-Sabang dan saran 28 bus untuk transportasi pengunjung di Sabang.
“Kementerian PUPERA juga memberikan dukungan dengan membangun sarana Sabang Fair, sarana air bersih, sarana toilet dan sarana trotoar di lokasi acara puncak dan Kementerian BUMN mengerahkan CSR BUMN untuk diangkut dengan kapal LPD KRI Dr Suharso dan KRI Banda Aceh ke wilayah terpencil dalam rangka bakti sosial dan bakti kesehatan, semuanya untuk mendukung suksesnya Sail Sabang 2017,” paparnya.
Menteri Pariwisata Arief Yahya sendiri berharap, Sail Sabang 2017 berlangsung meriah dan direncanakan sebaik-baiknya. “Kali ini harus wah event-nya. Semakin lama harus semakin bagus dari segi kualitas, perencanaan, dampak dan manfaatnya. Kami juga ingin sebelum dan sesudah kegiatan ini daerah bisa menarik manfaat dari percepatan infrastruktur yang terjadi,” ujar Menpar Arief Yahya. (*)