ZONASULTRA.COM, KENDARI – Kantor Search and Rescue (SAR) Kendari dalam kondisi siaga penuh (full) hingga tiga minggu ke depan. Hal ini berkaitan dengan cuaca buruk yang melanda wilayah Sulawesi akhir-akhir ini.
“Kami dari Basarnas ini memang meningkatkan kesiap-siagaan hingga tiga minggu ke depan. Ini berkaitan dengan cuaca buruk yang susah diprediksi, kadang datang tiba-tiba,” kata Kepala Kantor SAR Kendari, Djunaidi, Jumat (25/1/2019) di kantornya.
Lanjut dia, wilayah kerja yang paling diwaspadai tim pencari dan penyelamat ini adalah wilayah laut dan pesisir. Pasalnya, angin kencang yang belakangan ini melanda wilayah Sulawesi Tenggara (Sultra), mengakibatkan gelombang laut menjadi tinggi.
“Jadi untuk di laut itu ada tiga kapal kita, termasuk Kapal Pacitan. Di Kolaka juga KM 307 siap, begitupun di Baubau kita punya KM 210. Semuanya ready termasuk titik-tik evakuasi jika memang terjadi hal yang kita tidak inginkan,” ucap Djunaidi.
(Baca Juga : Begini Penjelasan BMKG Terkait Kondisi Cuaca Sultra Awal Tahun 2019)
Dengan kesiap-siagaan SAR Kendari ini, diharapkan mampu memberikan rasa aman bagi masyarakat . Kendati demikian, Djunaidi tetap mengimbau kepada masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan saat keluar rumah utamanya saat cuaca buruk melanda.
“Kita terus berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait seperti BMKG. Jadi kita komunikasi terus selama 24 jam. Demikian juga dengan potensi SAR yang ada,” terangnya.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, Prakirawan Cuaca Stasiun Meteorologi Kendari, Adi Istiyono menjelaskan kondisi di bulan Januari ini, Sultra memasuki musim hujan.
Hal ini ditandai dengan dominannya angin barat dan timur laut yang membawa masa uap air yang cukup basah. Sehingga potensi pembentukan awan-awan hujan cukup tinggi. (B)
Kontributor : Lukman Budianto
Editor : Muhamad Taslim Dalma