ZONASULTRA.COM, LAWORO – Memasuki awal tahun 2017 Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Muna Barat (Mubar), Sulawesi Tenggara (Sultra) telah membentuk satgas pusat pelayanan terpusat perlindungan perempuan dan anak (P2TP2A).
Kepala Dinas Dalduk-KB dan PPA Mubar Laode Muhlisi mengatakan, pembentukan satgas P2TP2A untuk mengantisipasi maraknya kekerasan terhadap perempuan dan anak. Dalam menjalankan tugasnya, satgas ini akan bekerjasama dengan pihak kepolisian, LSM dan dinas terkait.
“Tim ini setiap saatnya akan turun lapangan untuk memantau setiap perkembangan kondisi yang ada untuk melakukan pencegahan. Kalaupun didapati ada kejadian kekerasan, maka akan ditangani secara komprehensif. Kalau bicara pidana, larinya ke polisi dan kalau soal pembinaan maka akan ditangani dinas sosial,” kata Laode Muhlisi saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (31/1/2017)
Dia berharap tim satgas yang dibentuknya tersebut dapat bekerja dengan maksimal. Sementara mengenai anggaran yang akan digunakan dianggarkan di dalam APBD 2017. “Anggarannya sebesar Rp 50 juta. Dana ini memang sangat kecil, namun ini adalah awal dari segalanya,” ungkapnya.
Dia menambahkan, ke depannya kerja-kerja tim satgas akan ditingkatkan seiring dengan perkembangan zaman.
“Bisa jadi ke depannya anggarannya kami naikkan. Dan kalau perlu kita naikkan lagi jumlahnya. Untuk saat ini masing-masing instansi terkait itu satu orang,” ucapnya. (B)
Reporter : Laode Pialo
Editor : Jumriati