Siswa di Kendari Sambut Antusias Rencana Penghapusan UN

ilustrasi UN, ujian nasional
Ilustrasi

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Rencana penghapusan Ujian Nasional (UN) yang kini sedang diajukan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) kepada Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo disambut antusias sebagian siswa SMA/SMK di Kota Kendari. Pasalnya, meski sudah tak dijadikan syarat kelulusan, para siswa mengaku UN tetap membuat mereka stres lantaran beban belajar yang dirasakan siswa bertambah.

Siswa di Kendari Sambut Antusias Rencana Penghapusan UN
Ilustrasi

Siswa kelas XII IPA 3 SMAN 4 Kendari Dhea Nissa Trifatika mengaku, sangat setuju jika UN dihapus. Sebab, kelulusan selama ini hanya berpatokan pada UN.

“Kami kan belajar tiga tahun di SMA. Masa kelulusan ditentukan lewat UN saja dan itu menurut saya tidak adil dan setuju kalau UN dihapus,” katanya saat ditemui di sekolahnya, Rabu (30/11/2016).

Namun, lanjut Dhea, pemerintah harus melakukan standarisasi ketika masuk perguruan tinggi. Misalnya ketika mau masuk perguruan tinggi perlu adanya penyetaraan standar perguruan tinggi, seperti lewat tes.

Hal yang sama diungkapkan oleh siswa kelas XII Farmasi SMK Tunas Husada Kendari Yowel Yolanda. Menurut dia, UN bukan satu-satunya penentu kemampuan seseorang.

“Prestasi siswa kan bisa dilihat oleh sekolah melalui hasil pembelajaran selama tiga tahun dan nilai rapor,” ungkapnya.

Sementara siswa kelas XII IPA 1 SMAN 2 Kendari Muhamad Rafli mengungkapkan, UN cenderung membuat siswa merasa tertekan dan stres.

“Apalagi UN sekarang menentukan masuk ke universitas, jadi saya sangat setuju kalau UN dihapuskan,” tuturnya.

Rafli menambahkan, dengan dihapuskannya UN maka beban belajar siswa akan lebih sedikit, sehingga siswa dapat berkonsentrasi pada ujian sekolah saja nantinya. (A)

 

Penulis : Ramadhan Hafid
Editor : Kiki

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini