Seperti yang diungkapkan salah satu sopir angkot jurusan Kota Lama-Kampus UHO , Laode Agus Salim, permintaan untuk menaikkan tarif angkot ini bukan hanya persoalan harga bensin yang naik
Seperti yang diungkapkan salah satu sopir angkot jurusan Kota Lama-Kampus UHO , Laode Agus Salim, permintaan untuk menaikkan tarif angkot ini bukan hanya persoalan harga bensin yang naik lagi baru-baru ini. Hal yang paling penting untuk diketahui tarif yang ditetapkan Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari itu juga dianggap berdampak pada uang setoran serta kebutuhan pokok.
Makanya itu kami meminta kepada pemerintah agar menetapkan tarif angkot sebesar Rp 5 ribu, agar kebutuhan kami bisa terpenuhi, jelas La Ode Agus Salim di sela-sela ksi mogoknya, Selasa (31/3/2015).
Selain mogok beroperasi, puluhan sopir ini juga melakukan razia terhadap angkot yang tetap melakukan operasi. Bahkan beberapa mobil dipaksa berhenti untuk menurunkan penumpangnya dipinggir jalan.
Akibat aksi para sopir ini puluhan penumpang terlantar disepanjang jalan eks MTQ Kota Kendari. Selain itu kemacetan juga terjadi akibat banyaknya sopir yang sengaja berdiri ditengah jalan. (**Randi)