ZONASULTRA.COM, KENDARI- Seiring bertambahnya jumlah pemilih di Kota Kendari, alokasi kursi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Kendari diperkirakan naik yang dari awal hanya 35 akan menjadi 40 kursi.
Hal tersebut disampaikan Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir saat diskusi penataan dapil dan alokasi kursi DPRD Kota Kendari yang digelar Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) di salah satu Hotel Kendari, Senin (15/11/2021).
Sulkarnain Kadir mengungkapkan, bahwa kegiatan ini merupakan ide gagasan dari hasil diskusi bersama, baik Komisi Pemilihan Umum (KPU) maupun Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu). Dimana pada pemilu 2024 di Kota Kendari, ada potensi untuk terjadi penambahan kursi.
Ia memprediksi, jumlah penduduk Kota Kendari kemungkinan bisa menembus angka 400 ribu jiwa, sebagaimana pertumbuhannya di tahun sebelumnya. Sehingga menurut aturan undang-undang memungkinkan akan bertambah dari 35 kursi menjadi 40.
“Sehingga ini harus ditata penambahan dan di distribusikan ke dapil mana saja. Selain itu, ada hal lain yang perlu dijadikan bahan pertimbangan terkait penambahan kursi yakni bertambahnya administrasi kewilayahan,” ucap Sulkarnain.
“Dengan bertambahnya 1 kecamatan baru, dan 1 kelurahan baru yaitu Kecamatan Nambo dan Kelurahan Wondumbatu, tentu juga, administrasi ini penuh penyesuaian, artinya nanti administrasi kepemiluan juga akan menyesuaikan,” tambahnya.
Politisi Partai PKS ini berharap, melalui diskusi ini dapat melahirkan ide dan gagasan untuk mengacu pada peraturan ketentuan yang berlaku. Sehingga, akan menjadi bahan untuk disampaikan kepada pihak terkait dalam hal ini KPU pusat, KPU Provinsi, Bawaslu pusat dan Bawaslu Provinsi, yang punya kewenangan untuk menetapkan.
“Hadirnya diskusi legaliter seperti ini, diharapkan lembaga-lembaga tersebut bisa mempresentasikan hasil kepentingan masyarakat dari hasil pemilu. Agar, kita menghasilkan kualitas yang lebih baik dari pemilu sebelumnya. Sehingga pada pemilu 2024 nanti bisa sesuai dengan apa yang diharapkan,” Tambahnya.
Sementara Kepala Badan Kesbangpol Kota Kendari Suhardin juga menjelaskan bahwa untuk jumlah pemilih di Kota Kendari akan bertambah khususnya pada pemilih pemula.
Katanya, pemilu yang akan berlangsung pada 2024 nantinya, akan di dominasi anak SMA yang telah lulus dan telah mencapai usia untuk memilih.
“Saat ini 360 an pemilih datanya dari Dukcapil, itu yang menjadi dasar kita dalam penentuan nanti, makanya kami mulai melakukan sosialisasi karena akan banyak pemilih pemula,” tutupnya. (B)
Kontributor : Bima Lotunani
Editor: Ilham Surahmin