ZONASULTRA.COM, KENDARI – Calon Bupati Bombana Tafdil menilai pemerintahan Pj Bupati Bombana Sitti Saleha tidak netral dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) Bombana 2017. Hal itu berdasarkan pantauan tim-tim pemenangan.
Tafdil mengatakan pemerintahan bekerja secara tidak netral dan cenderung berpihak ke salah satu pasangan calon (paslon) kepala daerah. Bahkan lelang jabatan di Bombana juga ada kaitannya dengan kepentingan politik salah satu paslon.
“Melalui Bumdes (Badan Usaha Milik Desa) kepala desa dipanggil untuk bagaimana mereka mendukung pasangan nomor satu (Kasra-Man Arfah),” kata Tafdil di Kendari, Senin (30/1/2017) malam.
Selain itu, pejabat pemerintahan juga menunjukkan dukungan lewat media sosial. Keberpihakan tersebut kata Tafdil sangat merugikan dirinya sebagai kontestan Pilkada karena aparat pemerintahan harus netral dan tidak boleh berpihak.
Untuk penanganan masalah tersebut maka dibahas dengan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PAN untuk turut memberikan solusi. DPP PAN dipastikan akan mengkoordinasikan hal tersebut dengan Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Asman Abnur, yang sebelumnya adalah kader PAN.
Untuk diketahui, Pilkada Bombana 2017 hanya diikuti oleh dua paslon yaitu Kasra Jaru Munara-Man Arfah sebagai nomor urut 1 dan Tafdil-Johan Salim nomor urut 2. Tafdil merupakan incumbent yang sebelumnya menjabat Bupati Bombana satu periode.(A)
Reporter : Muhamad Taslim Dalma
Editor : Jumriati