ZONASULTRA.COM, BURANGA – Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Baubau menargetkan penghasilan pajak di tahun 2017 ini mencapai hingga Rp 600 miliar. Hal itu diungkapkan oleh Kepala Seksi Eksentifikasi dan Penyuluhan KPP Pratama Baubau Alim, saat menggelar sosialisasi penyampaian Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) melalui e-Filing di Gedung Aula Bappeda Buton Utara, Rabu (8/2/2017).
Alim mengatakan, pajak merupakan salah satu penopang ekonomi Bangsa Indonesia. Sekitar 85 persen, lanjut dia, pendapatan Negara bersumber dari pajak, sehingga hampir semua aktifitas di republik ini ditunjang dengan penerimaan pajak.
Lebih lanjut ia menjelaskan, bahwa saat ini penerimaan pajak oleh KPP Pratama Baubau masih didominasi oleh pemerintahan, dalam hal ini transaksi keuangan melalui bendaharawan, dengan persentase sekitar 60 persen setiap tahunnya. Di tahun ini, lembaga yang bertugas mengurusi pajak itu harus bekerja secara maksimal agar dapat memenuhi target yang telah ditentukan.
“Untuk KPP Baubau, tahun ini kami ditargetkan sekitar 600 miliar,” ungkapnya, Rabu (8/2/2017).
Ia memaparkan, capaian pajak per tahunnya, sejalan dengan anggaran yang akan diterima setiap daerah yang dikucurkan dari pemerintah pusat. “Kalau perpajakan ini tidak tercapai, akan berpengaruh langsung pada anggaran yang dikucurkan kembali oleh pemerintah pusat,” katanya.
Diakui, kesadaran sebagian wajib pajak untuk membayar masih kurang. Kendati demikian, ia sangat mengharapkan adanya kerja sama dari seluruh wajib pajak di wilayak kerjanya, demi meningkatnya pendapatan, yang berdampak pada pesatnya pembangunan di daerah itu sendiri.
“Kami sangat mengharapkan bantuan dari bapak-ibu sekalian. Mari kita bangun Buton Utara ini dengan membayar pajak,” tutupnya. (B)
Reporter : Irsan Rano
Editor : Tahir Ose