Tahun 2018, Pemkab Konsel Target Peningkatan Mutu Pendidikan

Tahun 2018, Pemkab Konsel Target Peningkatan Mutu Pendidikan
RAPAT KERJA - Wabup Konsel bersama rombongan menghadiri rapat kerja teknis lingkuP dinas pendidikan yang digelar di Kecamatan Wolasi, Rabu (20/9/2017) lalu. Sebelumnya pemda Konsel juga telah melaksanakan raker di Kecamatan Tinanggea. (Foto: Istimewa)

Tahun 2018, Pemkab Konsel Target Peningkatan Mutu Pendidikan RAPAT KERJA – Wabup Konsel bersama rombongan menghadiri rapat kerja teknis lingkuP dinas pendidikan yang digelar di Kecamatan Wolasi, Rabu (20/9/2017) lalu. Sebelumnya pemda Konsel juga telah melaksanakan raker di Kecamatan Tinanggea. (Foto: Istimewa)

 

ZONASULTRA.COM, ANDOOLO – Mulai tahun depan Pemerintah Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), Sulawesi Tenggara (Sultra) menargetkan akan meningkatkan mutu pendidikan di daerah itu guna menciptakan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas.

Baru-baru ini Pemkab Konsel pun menggelar rapat kerja teknis lingkup dinas pendidikan dan kebudayaan setempat yang digelar di dua tempat, yaitu Kecamatan Lalembuu dan Tinanggea. Rapat kerja ini dipimpin langsung oleh Wakil Bupati Konsel Arsalim Arifin.

Menurut Arsalim, beberapa persoalan yang dianggap krusial dalam eksistensi dunia pendidikan di Konsel selama ini menjadi pembahasan dalam kegiatan raker teknis tersebut.

Mantan Kepala Bappeda Konsel ini menjelaskan beberapa pembahasan krusial dunia pendidikan yang menjadi perhatian serius seperti peningkatan kualitas SDM para guru, peningkatan infrastruktur, penertiban PAUD dan TK, pelaporan pertanggungjawaban dana BOS, hingga perlindungan bagi para siswa tentang bahaya narkoba serta peningkatan penghasilan guru tidak tetap (GTT).

“Intinya tahun 2018 target kita mutu pendidikan akan kita optimalkan. Gimana ingin memajukan suatu wilayah kalo SDM nya terbelakang,” kata Arsalim saat dihubungi Jumat (22/9/2017).

Ketua DPC Partai Gerindra Konsel tersebut berharap kepada seluruh pihak agar mengajukan permasalahan yang dihadapi saat ini dan usulan untuk meningkatkan mutu pendidikan dimasukkan dalam proses perencanaan anggaran tahun 2018 nanti.

Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Konsel Sjarif Sajang menambahkan, pihak sekolah agar memiliki persiapan menghadapi pemeriksaan dari BPK terkait aset yang anggarannya bersumber dari dana BOS.

Untuk pencegahan narkoba di setiap sekolah, diperlukan piket yang menjaga setiap jam di sekolah. Kemudian perubahan anggaran tahun 2018 nantinya merupakan bagian dari peningkatan kualitas guru dan antisipasi kekurangan tenaga pengajar.

“GTT harus tes dulu, jika sudah lulus dan keluar sertifikatnya diajukan ke bupati untuk dibuatkan SK lalu diberikan tambahan penghasilan,” jelas Sjarif. (B)

 

Reporter: Erik Ari Prabowo
Editor: Jumriati

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini