ZONASULTRA.COM, KENDARI – Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari menargetkan pendapatan asli daerah (PAD) yang berasal dari sektor pajak bumi dan bangunan (PBB) sebesar Rp. 15,8 miliar pada tahun kerja 2017.
Kepala Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah (BPPRD) Kota Kendari Nahwa Umar mengatakan, target tersebut menurun jika dibandingkan dengan tahun lalu yang mencapai Rp. 23 miliar.
“Tapi kita anggap setiap tahun mulai dari tahun 2014 itu realisasi PBB kita hanya sekitar Rp. 15 miliar sampai Rp. 16 miliar. Jadi kita duga berarti sebenarnya potensi PBB hanya diangka itu,” katanya saat ditemui di Taman Kota Kendari, Selasa (25/4/2017) malam.
Dikatakannya, target perolehan PBB ini berdasarkan realisasi perolehan tahun sebelumnya. Dimana pada tahun-tahun sebelumnya target PBB tidak pernah mencapai 100 persen.
“Setelah kita telusuri, evaluasi dan kita lakukan hasil pendataan ternyata memang perolehan PBB kita hanya berada di angka Rp 15 miliar. Nah karena itulah target kita 2017 ini hanya sampai di angka itu,” tuturnya.
Nahwa berharap, target perolehan PPB tahun 2017 ini bisa terealisasi 100 persen sebelum tanggal 30 September 2017.
“Itu kita harapkan sampai jatuh tempo 30 September sudah bisa mencapai 100 persen, karena tahun ini benar-benar sudah sharing. Artinya yang tidak pernah bayar PBB itu kita anggap mungkin mereka sudah tidak ada, sehingga kita hilangkan,” tandasnya.
Ia juga mengungkapkan, untuk jumlah wajib pajak yang ada di Kota Kendari mencapai 80 ribu objek pajak. Itu tersebar di 64 kelurahan yang ada di Kota Kendari. (B)
Reporter: Ramadhan Hafid
Editor: Jumriati
