ZONASULTRA.COM, UNAAHA – Pada awal musim penghujan, tanggul yang terletak di Desa Dawi-dawi, Kecamatan Wonggeduku, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra), jebol dan menyebabkan banjir. Hal ini kembali terulang lagi, Rabu (6/5/2015), setelah hujan deras mengguyur wilayah setempat dan mengakibatkan ribuan hektar dan puluhan rumah warga di daerah itu terendan banjir.
Pengakuan warga peristiwa jebolnya tanggul yang menyebabkan banjir itu kejadiannya, Rabu (6/5/2015), sekitar pukul 02.00 Wita. Kebanyakan warga pada saat itu sedang tertidur pulas dan baru menyadari kalau terjadi banjir saat pagi hari.
Pas bangun pagi-pagi tiba-tiba saja kami melihat air sudah meninggi, ujar Muin salah satu warga yang rumahnya ikut terendam banjir.
Namun demikian, Pemerintah Daerah (Pemda) Konawe belum bertindak untuk melakukan perbaikan. Warga yang menjadi korban banjir juga belum diberikan bantuan tanggap darurat.
Dengan kondisi air yang masih meninggih, membuat aktifitas warga di lima desa di wilayah itu macet total. Kelima desa yang merngalami dampak dari peristiwa banjir itu terdiri Desa Puuduaria, duriasi, Dawi-dawi Tawaro Londo, dan SP C.
“Kita mau mengungsi juga tidak ada keluarga yang dekat dari sini, akhirnya ini kasian kita belum makan dari pagi karena tidak ada makanan yang akan kita masak dan tempat memasak yang tidak ada,” terang salah satu warga.
Dari pantauan awak zonasultra.id di lapangan, sekitar 45 rumah warga, sekolah, masjid, dan beberapa pasilitas di lima desa tersebut sudah terendam banjir dengan ketianggian air hingga satu meter. (**Restu)