ZONASULTRA.COM, KENDARI – Realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Kendari tahun 2016 tidak tercapai sesuai target yang ditetapkan. Dari target sekitar Rp 200 miliar hanya terealisasi sebesar Rp176 miliar.
Kepala Dinas Pendapatan Kota Kendari Nahwa Umar menjelaskan, tidak tercapai target yang ditetapkan akibat realisasi pendapatan masing-masing satuan kerja perangkat daerah (SKPD) atau organisasi perangkat daerah (OPD) tidak tercapai.
Meskipun tidak tercapai, namun menurutnya nilai PAD Kota Kendari bisa meningkat dari tahun 2015 sekitar Rp 172 miliar.
“Alhamdulillah ada kenaikan PAD kita tahun ini sekitar Rp 3 miliar dari tahun lalu, meskipun pencapainnya diakhir-akhir tahun. Kalau kita lihat potensi pajak hampir semuanya 100 persen hanya PBB yang mencapai 62 persen,” terang Nahwa di ruang kerjanya, Selasa (10/1/2017).
Peningkatan angka PAD ini juga akan menjadi nilai tersendiri terhadap laporan keuangan dan pendapatan dari badan pemeriksa. Dari puluhan OPD penyumbang PAD hanya beberapa diantaranya yang mengalami peningkatan dari tahun lalu diantaranya dinas tatakota, badan layanan perizinan dan dinas kebersihan, serta RSUD Kendari yang memberikan sumbangan PAD tertinggi, setelah dinas pendapatan. (B)
Reporter : Sumarlin
Editor : Jumriati