ZONASULTRA.ID, KENDARI – Tahun 2024 mendatang jadi tahun yang menantang bagi Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tenggara (Sultra) terkait anggaran. Sebab ada perhelatan pemilihan gubernur (pilgub) yang membutuhkan anggaran ratusan miliar.
Ketua Komisi 3 DPRD Sultra Suwandi Andi secara tegas menyebut pemprov Sultra harus “kencangkan ikat pinggang” dalam hal penggunaan anggaran. Ia sengaja menggunakan peribahasa tersebut untuk menekankan pentinganya efisiensi anggaran sebab kondisi 2024 tidak sama dengan tahun-tahun sebelumnya yang lebih leluasa dalam belanja anggaran.
Suwandi mengungkap sejumlah penggunaan anggaran yang menyedot anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) Provinsi Sultra tahun 2024. Pertama, untuk penyelenggaraan Pilgub, mulai dari KPU dan pihak keamanan membutuhkan anggaran lebih dari Rp300 miliar.
Kedua, yang juga menyedot APBD 2024 sangat besar adalah pembayaran pokok dan bunga utang Pemprov Sultra Rp270 miliar. Kemudian, Pemprov juga harus menganggarkan gaji PPPK yang berjumlah 2 ribu lebih personel.
“Di satu sisi yang tak boleh dilupakan dan menjadi skala prioritas kebijakan pembangunan kita, ruas jalan di seluruh kabupaten kota masih membutuhkan perhatian penuh,” ujar Suwandi yang juga Anggota Banggar DPRD Sultra di ruang kerjanya, Jumat (20/10/2023).
Dengan demikian, Suwandi meminta seluruh stakeholder penyelenggara pemerintah pada 2024 mesti harus lebih rapih, lebih efisien, dan akuntabel terhadap pemanfaatan APBD. Suwandi sendiri sebagai wakil rakyat tidak akan selangkah pun mundur terkait dengan usulan-usulan rakyat baik dari hasil reses maupun kunjungan kerja.
APBD bersumber dari pajak rakyat yang apabila kepentingan rakyat tidak diperhatikan maka kata Suwandi, akan menjadi catatan buruk bagi Pemprov Sultra. Oleh karena itu, segala yang menjadi prioritas seperti pembangunan jalan, jembatan, dan infrastruktur lainnya harus tak luput dari perhatian. Belum lagi, kata dia, soal beasiswa, penanggulangan bencana, inflasi, isu krisis pangan, dan lain sebagainya.
Suwandi optimis dengan Penjabat (Pj) Gubernur saat ini Andap Budhi Revianto yang sangat detil melihat skala prioritas terkait penggunaan anggaran. Suwandi yakin Pj Gubernur tidak akan menyepelekan kepentingan rakyat Sultra.
“Saya yakin bahwa Pak Pj Gubernur sudah melihat nafas Sultra ini secara utuh dan detil tentang bagaimana mensukseskan agenda nasional pemilihan presiden, pemilihan wakil rakyat, dan pemilihan kepala daerah yang betul-betul ada di tangannya Pa Andap sebagai kuasa anggaran di APBD Provinsi Sultra Tahun 2024,” ujar Suwandi. (*)
Reporter: Muhamad Taslim Dalma