Tersinggung, Anggota DPRD Kendari Nyaris Adu Jotos dengan Pedagang

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Merasa disinggung pribadinya, anggota komisi II DPRD Kota Kendari Sulawesi Tenggara (Sultra) Rizal nyaris adu jotos dengan Ketua Kerukunan Pedagang Mall Mandonga Irwan Najamuddin. Hal itu terjadi dalam rapat dengar pendapat (hearing) terkait rencana relokasi pedagang batu akik di eks-MTQ di Kantor DPRD Kota Kendari, Rabu (1/7/2015). 

Berawal dari pernyataan Rizal yang dinilai berputar-putar, Irwan Najamuddin menyebut Rizal yang merupakan anak dari seorang pedagang seharusnya paham dengan kondisi yang dirasakan pihaknya saat ini. Sebagai anggota dewan lanjut Irwan, mestinya menjelaskan solusi kepada pedagang bukan malah terkesan memberikan ruang untuk melegalkan sesuatu yang ilegal.

Mendengar pernyataan tersebut, politisi Partai Golkar ini pun lantas berdiri dari tempat duduknya dan hendak menghampiri Irwan Najamuddin seraya mengatakan, agar pedagang asal pasar Mall Mandonga tersebut dikeluarkan dari ruangan.

Tetapi kejadian ini bisa diredam oleh anggota kepolisian yang sigap menguasai keadaan. Wakil Ketua DPRD Kota Kendari Husain Mahmud mengaku sangat menyayangkan itu bisa terjadi. Namun demikian menurutnya hal seperti ini sudah sangatlah biasa dan merupkan dinamika dalam forum.

Hal serupa juga diungkapkan oleh Ketua Komisi II Subhan yang memimpin Hearing tersebut. Dia menegaskan, kejadian seperti ini hendaknya tidak terjadi sebab dinamika dalam forum haruslah dipahami oleh seluruh pihak.

Sementara itu, Rizal menuturkan dirinya terpancing lantaran Ketua Kerukunan Pedagang Pasar Mall Mandonga tersebut membawa-bawa orang tuanya. Dengan begitu secara otomatis dirinya merasa tersinggung.

“Persoalan dia menyebut nama saya itu biasa, tetapi persoalan membawa orang tua itu yang saya tidak terima,“ tukas Rizal.

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini