ZONASULTRA.COM, KENDARI – Tiga kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkup Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tenggara (Sultra) diganti. Mereka adalah Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Nur Endang Abbas, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Damsid serta Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda), Robert.
Penggantian ketiga kepala ODP itu dilakukan melalui mutasi yang digelar bersamaan dengan enam pejabat selon III lingkup Pemprov Sultra. Mutasi itu dipimpin langsung Gubernur Sultra Ali Mazi, sekitar pukul 14.00 Wita di ruang rapat gubernur, Jumat (7/12/2018).
Posisi yang ditinggal Nur Endang Abbas di BKD Sultra digantikan oleh La Ode Mustari, sementara Endang sendiri kini menempati posisi yang ditinggalkan La Ode Andi Pili yang telah pensiun sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Asisten Perekonomian dan Pembangunan.
Sementara Damsid, posisinya di Kadis Bikbud Sultra digantikan oleh Asrun Lio yang dulunya sebagai staf di Sekretariat Daerah Sultra. Selain itu, Asrun Lio juga ditunjuk merangkap jabatan sebagai Plt Sekretaris Dinas (Sekdis) Dikbud Sultra menggantikan Lasidale yang diberhentikan karena terjerat kasus Operasi Tangkap Tangan (OTT) Kejaksaan Negeri (Kejari) Kendari beberapa waktu lalu.
Sedangkan posisi Robert di Dispenda Sultra digantikan oleh Yusuf Mundu yang sebelumnya menjabat sebagai kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol).
Selain itu, terdapat sejumlah nama pejabat eslon III yang juga diganti. Diantaranya adalah Sekertaris Kesbangpol Sultra, Andi Muhammad Toasa yang dimutasi menjadi Kabid Kewaspadaan Nasional Kesbangpol, Muh Djudul yang sebelumnya staf di Sekretarit Provinsi menjadi Sekertaris Badan Kesbangpol Sultra.
Kemudian, Muliadi yang dulunya staf di Sekretarit Provinsi (Setrop) Sultra menjadi Kepala Bidang Pengembangan Desa dan Kawasan Pedesaan Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Sultra serta Margaretha yang diangkat menjadi Kabid Kewaspadaan Nasional Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol).
Dari tiga kepala ODP yang diganti itu, hanya Damsid yang tidak terlihat hadir dalam pelantikan dan mutasi tersebut.
Dalam kesempatan itu, Ali Mazi berpesan agar seluruh pejabat yang dimutasi tetap fokus bekerja, melaksanakan tugas dan tanggung jawab sebagai pejabat negara.
“Tidak usah bersedih atau apapun, mari kita bekerja. Mutasi dalam organisasi pemerintah itu hal yang biasa,” tandasnya. (C)