ZONASULTRA.COM, KENDARI – Tiga orang korban ledakan mesin PLTU Nii Tanasa saat ini tengah menjalani operasi di Gedung Crysant RSUD Kota Kendari. Operasi dimulai sejak pukul 10.50 Wita pagi tadi. Diketahui, ketiga korban bernama Rikar (26), Nasrun (23), dan Sujannah (30).
Berdasarkan informasi yang dihimpun Zonasultra.com dari pihak RSUD Kota Kendari, ketiga korban akan dioperasi oleh dr. Mustari.
Desi (25), istri dari Rikar, yang merupakan warga Desa Erpaka, Kecamatan Lalunggasumeeto, Kabupaten Konawe mengatakan bahwa suaminya yang saat ini dioperasi mengalami luka bakar bagian leher, kaki dan belakang.
“Saya cuman berharap sekali suami saya sembuh, dan Alhamdulilah pihak PLTU yang tanggung semua pengobatannya,” ungkap Desi saat dikonfirmasi di gedung Crysant, Selasa (21/3/2017).
Ketiga korban merupakan karyawan harian atau buruh di PLTU tersebut. Rikar sendiri diketahui sang istri bekerja sebagai penjaga mesin dengan upah Rp 1,8 juta hingga Rp 2 juta per bulannya. Rikar sudah bekerja sekitar 5 tahun.
Berita Terkait : Mesin PLTU Nii Tanasa Meledak, 3 Karyawan Alami Luka Bakar
Untuk diketahui, mesin di PLTU Desa Nii Tanasa, Kecamatan Lalonggasumeeto, Kabupaten Konawe, Senin (20/3/2017) sore meledak sekitar pukul 17.30 Wita. Ledakan ini mengakibatkan tiga karyawan PT Hutama Karya yang tengah mengerjakan mesin itu mengalami luka bakar dan langsung dilarikan ke Rumah Sakit Santa Anna, namun kemudian dirujuk ke RSUD Kota Kendari semalam sekitar pukul 21.45 Wita. (A)
Reporter : Ilham Surahmin
Editor : Jumriati