ZONASULTRA.COM, KENDARI – Prestasi gemilang kembali ditorehkan oleh tiga siswa Madrasah Aliyah Negeri Insan Cendekia (MAN IC) Kota Kendari. Ketiganya dinyatakan lolos dalam seleksi Asia Youth International Model United Nation (AYIMUN), dan akan mewakili Sulawesi Tenggara (Sultra) dan Indonesia dalam konferensi internasional tersebut.
Ketiga siswa tersebut ialah Arkam Susilo siswa kelas XI IPA 2, Karisma Nurul Izzah Suharyono siswa kelas XII IPA 1, dan Nindy Nur Amalya siswa kelas XII IPA 1.
Ketiganya dinyatakan lolos setelah pada September 2019 lalu menjalani seleksi penjaringan dengan mengirim esai dan portofolio.
Kepala MAN IC Kendari Abdul Basit mengungkapkan rasa bangganya atas pencapaian anak didiknya tersebut. Ucapan selamat tak lupa disampaikannya kepada ketiga siswa yang dijadwalkan mengikuti AYIMUN di Malaysia pada 13-15 Februari 2020 mendatang.
(Baca Juga : Bulan Bahasa, Guru di MAN IC Kendari Dapat Hadiah Buku)
“Secara pribadi sekaligus mewakili madrasah tidak lupa saya sampaikan rasa syukur, apresiasi dan dukungan kepada siswa yang lolos di event ini. Tentu dukungan moril dan materil yang memungkinkan akan dilakukan oleh pihak madrasah untuk kesuksesan mereka,” ujar Basit, dihubungi Kamis (7/11/2019).
Menurutnya, ini akan menjadi pengalaman yang sangat berharga bagi siswa yang lolos, dan tentunya harus menjadi motivasi untuk siswa lainnya.
Pihaknya juga akan turut membantu serta mengupayakan ketiganya bisa berangkat dan tampil di forum internasional itu.
(Baca Juga : Siswa MAN IC Kendari Raih Perunggu OSN Tingkat Nasional)
AYIMUN adalah simulasi atau aktivitas akademik yang di dalamnya pelajar atau mahasiswa dapat belajar tentang diplomasi, hubungan internasional dan persatuan bangsa-bangsa. AYIMUN juga mengajarkan riset, public speaking, debat dan skill menulis di dalam berfikir kritis, kerjasama dan kemampuan kepemimpinan.
Mereka yang dinyatakan lolos di event ini dianggap sebagai delegasi (ambassador) yang mewakili negara masing-masing. Mereka akan mendiskusikan suatu topik ataupun berbagai macam isu yang sedang terjadi di dunia internasional dengan delegasi dari negara-negara Asia lainnya.
Setiap delegasi diharuskan melakukan sebuah riset sebelum konferensi yang kemudian akan didiskusikan dan didebatkan dengan delegasi lain. Di akhir konferensi delegasi terbaik akan mendapatkan penghargaan dengan beberapa kategori. (b)
