ZONASULTRA.COM, KOLAKA – Tim asesor Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT), menyambangi Universitas Sembilanbelas November Kolaka guna melakukan kegiatan asesmen lapangan (visitasi) pada program studi (Prodi) Perikanan Fakultas Pertanian, Perikanan dan Perternakan (FPPP), Senin (7/8/2017).
Kedatangan dua orang tim yang terdiri dari dua Prof Muhammad Zairin Junior (dosen IPB) dan Roike Iwan Montolalu (kampus Unsrat) itu disambut langsung oleh Dekan FPPP, Mustafa bersama para wakil dekan, ketua prodi serta dosen setempat di Kampus Baru USN Desa Popalia Kecamatan Tanggetada, Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara (Sultra).
Asesmen lapangan yang akan berlangsung selama dua hari ini, selain melakukan pemeriksaan bukti fisik kegiatan akademik, mereka juga akan melakukan cross-cek terhadap borang prodi yang telah diusulkan sebelumnya dalam kaitan penilaian akreditasi tersebut.
“Tim Asesor BAN-PT juga melakukan peninjauan lapangan terhadap sarana dan prasarana yang ada di fakultas, seperti ruang
perkuliahan, ruang dosen, tata usaha, ruang laboratorium, dan prasarana lainnya, “ ungkap Mustafa
Sementara itu, Ketua Prodi Perikanan FPPP USN Kolaka Asni menjelaskan, pihaknya telah melakukan persiapan dalam rangka penilaian pada prodi yang di akreditasi.
Menurutnya, terkait asesmen lapangan ini, pihaknya berupaya semakisimal mungkin membuktikan adanya kegiatan perkuliahan yang berjalan dengan baik, serta memiliki standar akademik yang memadai.
“setidaknya ada hasil yang dapat dibanggakan meskipun tidak menutup diri dari keterbatasan atau kekurangan yang ada. Kekurangan itu tentu akan menjadi catatan penting untuk segera dibenahi dan ditingkatkan dalam rangka bagaimana semua program studi yang ada di FPPP terakreditasi dengan hasil yang baik,” katanya.
Di tempat terpisah, Wakil Rektor Bidang Akademik Ruslin Hadanu melalui Kasubang Kerjasama dan Humas USN Kolaka Takwa juga menyatakan, kegiatan visitasi ini menjadi ajang evaluasi kelembagaan untuk meningkatkan standar mutu manajemen, tata pamong, kepemimpinan, proses pembelajaran, penelitian dan
pengabdian masyarakat.
“Tim asesor akan mendengarkan persentase dari program studi dan akan mengklarifikasi isi borang yang mereka terima dengan melihat secara faktual terutama terkait dengan fasilitas pembelajaran,” kata Takwa. (*)
Penulis : Abdul Saban