Tingkatkan Mutu Guru, PGRI Kendari Gelar Simposium

Tingkatkan Mutu Guru, PGRI Kendari Gelar Simposium
SIMPOSIUM PGRI - Ketua Panitia Hari Guru Nasional (HGN) dan HUT PGRI ke-71 sedang membuka acara simposium di Ruangan Pola Kantor Walikota Kendari, Senin (21/11/2016). Simposium tersebut merupakan upaya PGRI dalam meningkatkan mutu para guru lingkup Kota Kendari. (Irsan Rano/ZONASULTRA.COM)
Tingkatkan Mutu Guru, PGRI Kendari Gelar Simposium
SIMPOSIUM PGRI – Ketua Panitia Hari Guru Nasional (HGN) dan HUT PGRI ke-71 sedang membuka acara simposium di Ruangan Pola Kantor Walikota Kendari, Senin (21/11/2016). Simposium tersebut merupakan upaya PGRI dalam meningkatkan mutu para guru lingkup Kota Kendari. (Irsan Rano/ZONASULTRA.COM)

 

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Dalam rangka meningkatkan mutu para guru di lingkup pemerintah Kota Kendari, Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) setempat menggelar simposium yang menampilkan karya inovasi para guru yang menjadi finalis lomba karya tulis di Ruangan Pola Kantor Walikota Kendari, Senin (21/11/2016). Simposium ini sekaligus untuk memperingati Hari Guru Nasional (HGN) dan HUT PGRI ke-71.

Dewi Hernia Ningsih, finalis dari SDN 13 Mandonga menampilkan karya inovasi terbaiknya, yakni menciptakan media untuk menggambar peta dengan ‘sartel board’ (papan sarang telur) yang dibuat dari rak telur. Media tersebut menurut dia, dapat memudahkan pemahaman siswa untuk menggambar peta karena terdapat garis persegi di dalamnya.

Lebih lanjut ia menjelaskan, untuk langkah awal dalam belajar, sebaiknya dimulai dari menggambar peta lingkungan sekitar. Hal itu dapat meningkatkan motivasi dan menimbulkan kegairahan belajar siswa, serta dapat meningkatkan mutu dan prestasi sekolah.

“Sartel board ini dapat digunakan untuk mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) dan untuk Matematika juga dapat digunakan bila siswa ingin membuat denah lokasi,” kata Dewi saat memaparkan materinya.

Sementara itu, Ketua Panitia Simposium Mansur Mokuni mengungkapkan, kegiatan tersebut merupakan salah satu upaya dalam meningkatkan mutu para guru. Dengan simposium dan lomba, tentunya para guru akan semakin giat dalam berinovasi menciptakan karya-karya yang dituangkan dalam bentuk tulisan.

“Selain pertandingan olah raga, harus ada lomba profesionalismenya juga agar kita dapat bersaing di kancah nasional bahkan internasional,” ujar Mansur

Diakuinya, selama ini setiap hari ulang tahun, kegiatan yang ditonjolkan hanya porseni saja. Peningkatan kualitas yang dinilai sangat penting kerap dikesampingkan. Padahal hal tersebut juga penting agar para guru dapat menuangkan karya dalam bentuk tulisan sehingga dapat menjadi rujukan para siswa untuk belajar.

Dia berharap kegiatan serupa akan lebih semarak lagi pada tahun-tahun berikutnya. Bahkan, pihaknya berencana untuk mengadakan pekan pendidikan, dimana dalam satu pekan itu dapat terlaksana banyak kegiatan seputar pendidikan. (B)

 

Reporter: Irsan Rano
Editor: Jumriati

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini