ZONASULTRA.COM, LABUNGKARI– Menjelang pertarungan Pemilahan Kepala Daerah (Pilkada), di Kabupaten Buton Tengah (Buteng), Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), situasi politik mulai memanas. Bahkan tiga Camat dicopot dari jabatanya, hanya karena tidak mendukung pasangan calon bupati nomor urut 1.
Camat Gu, Wa Ode Sahara, salah satu korban pencopotan jabatan saat dihubungi awak media Zonasultra.com mengatakan, pencopotan jabatan dirinya sangat dirugikan karena persoalan politik menjelang Pilkada Buteng.
“Saya merasa dirugikan karena pada pergeseran ini bukan untuk di promosikan. Dasarnya adalah saya diajak bergabung dengan mereka (Ikut bergabung memenangkan pasangan nomor urut satu). Tetapi saya katakan kepada mereka, saya ini PNS tidak bisa masuk rana politik praktis atau bergabung pada partai politik,” kata mntan Camat Gu, Wa Ode Sahara, Minggu (15/1/2017).
Lebih lanjut Wa Ode Sahara dengan tegas mengatakan, bahwa pengukuhan dan pelantikan pejabat struktural yang terjadi pada beberapa hari yang lalu, sama sekali tidak menguntungkan bagi mereka yang takut ikut terlibat dan masuk pada rana politik praktis.
“Semua orang (PNS) pejabat struktural eselon II maupun eselon III yang dilakukan pengukuhan pada beberapa hari yang lalu, serta takut terlibat dalam percaturan politik praktis menjelang Pilkada Buteng, kebanyakan posisinya dirugikan,” kata Wa Ode Sahara.
Untuk diketahui ketiga Camat yang dicopor dari jabatannya adalah Camat Gu (Wa Ode Sahara) jabatan baru menjadi kepala bidang perpustakaan, Camat Lakudo, La Muusa non job dan Camat Talaga Raya Isran juga non job.
Hingga berita ini direleases, belum ada konfirmasi dari Penjbat Bupati Buteng. (B)
Reporter : Hasan Barakati
Editor : Rustam