ZONASULTRA.COM,ANDOOLO-Tim Program Inovasi Desa (TPID) di Desa Wawobende Kecamatan Andoolo Konawe Selatan (Konsel) Sulawesi Tenggara (Sultra) mengembangkan Ekonomi kreatif kerajinan tangan Ingko (Anyaman Lidi) guna membantu masyarakat setempat.
Ketua TPID Desa Wawobende Israwan mengatakan, hal itu dilakukan mengingat potensi perkebunan kelapa di wilayah itu sangat mumpuni.
“Sebagian besar masyarakat kita ini tak hanya mampu membuat Kelapa menjadi Kopra, namun mampu memanfaatkan daunya menjadi sesuatu yang bernilai. Ini mestinya menjadi perhatian,” kata Israwan saat diwawancarai di Andoolo, Selasa (24/12/2018).
Israwan menambahkan, pengembangan usaha produktif ini belum begitu diminati masyarakat juga masih kurang perhatian pemerintah setempat. Untuk itu pihaknya tertarik dengan pengembangan Ingko tersebut.
“Sehingga kedepannya diharapkan Pemdes setempat berupaya mengembangkan Usaha Produktif ini yang bervarian dari segi model maupun warna sehingga dapat bernilai tinggi dalam pemasarannya,” harapnya.
Kepala Desa Wawobende, Kari Basuki mengatakan, potensi yang dikelola warganya menjadi salah satu program pemerintah desa yang akan dikembangkan melalui Badan Usaha Milik Desa (BumDes) tahun 2019 mendatang.
“Kita akan upayakan agar hasil kerajinan tangan ini bisa menjadi sumber usaha,” ungkap Basuki.
Basuki menambahkan, pihaknya bakal mengajak ibu rumah tangga untuk membentuk kelompok kerajinan itu.
“Dengan dikembangkankannya usaha kerajinan ini dapat membuka peluang kedepan yang bisa meningkatkan pendapatan asli Desa,” harapnya. (b)