ZONASULTRA.COM, LASUSUA – Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kabupaten Kolaka Utara (Kolut) Sulawesi Tenggara (Sultra) belum membayarkan tunjangan honorer ke sejumlah petugas KB bagian lapangan selama lima bulan. Akibat keterlambatan tersebut mereka kesulitan untuk biaya sehari-hari di tengah wabah pandemi virus corona atau Covid-19.
Salah satu petugas KB yang minta tidak disebutkan namanya, mengatakan sejak Januari 2020 ia beserta rekan lainnya belum menerima tunjangan padahal seharusnya sudah terbayar di triwulan pertama namun memasuki triwulan kedua belum juga ada kejelasan.
Kata dia, jauh sebelumnya dirinya pernah mempertanyakan ke bagian bendahara namun hanya diberi alasan belum ada pencairan. “Iya belum pernah sama sekali kami terima tunjangan itu, tidak tahu juga apa alasannya padahal kami cuma dijanji terus,” ujarnya.
Sementara itu Kepala DPPKB Kolut Muhammad Jufri membenarkan ada 64 petugas lapangan petugas KB non-PNS dan 21 orang honorer staf di kantornya belum menerima sebab ada pergeseran anggaran 50 persen untuk penanganan Covid-19 dari Kementerian Keuangan sehingga pembayaran tunjangan itu akan mulur hingga Mei.
“Mereka terima honor per tiga bulan, saya sudah usulkan sejak Maret lalu tapi sampai sekarang belum dicairkan di keuangan, jadi bukan kita abaikan,” kata Jufri, Selasa (19/5/2020).
Pihaknnya telah mengusulkan permintaan untuk tunjangan tersebut, dan sudah masuk di Dokumen Pelaksana Anggaran (DPA) sebesar Rp400ribu perbulan di luar kegiatan setiap desa di 15 kecamatan.
“Selama 2020 kita baru sekali pencairan dana operasional dan itu memang belum ada masuk untuk tunjangan rekan-rekan di lapangan, jadi saya minta bersabar karena kita tetap berupaya,” terangnya.
Bagian perencanaan DPPKB Tri Harianto juga membenarkan untuk pencairan dana tunjangan honorer mengalami keterlambatan yang diakibatkan perubahan Rencana Kerja Anggaran (RKA). Namun, pihaknya tetap berupaya dalam waktu dekat akan segera membayarkan dan tidak mengurangi jumlah besaran setiap tunjangan petugas lapangan tersebut.
“Karena menyangkut kesejahteraan petugas lapangan maka kami minta kesabarannya karena tidak ada sama sekali mengurangi jumlah besaran dan kami tahu menjelang hari raya,” tandasnya. (B)
Kontributor: Rusman
Editor: Muhamad Taslim Dalma
