ZONASULTRA.COM, KOLAKA – Rencana penarikan sejumlah aset Akademi Keperawatan (Akper) yang dilontarkan Bupati Kolaka, Ahmad Safei, ditanggapi santai oleh Rektor Universitas Sembilanbelas November (USN) Kolaka, Azhari.
Azhari menuturkan bila perkataan Bupati Kolaka yang ingin menarik kembali aset senilai Rp5,5 miliar berupa tanah dan sejumlah bangunan gedung dan sarana penunjang lainnya tersebut, tak usah dibesar-besarkan. Rektor termuda ini, hanya menyesalkan karena kabar tersebut sudah sampai di tingkat kementerian.
Menurutnya, penyerahan aset Akper Pemda Kolaka saat itu, bukanlah keinginan USN sendiri. Termasuk penyerahan aset, kata dia, dilakukan langsung oleh Pemerintah Daerah Kolaka bersama pihak Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi.
“Kami di USN hanya menerima saja, karena dari kementerian yang setuju akper gabung ke USN. USN kan juga tidak bisa menolak,” terangnya ditemui di Kampus USN Kolaka, Rabu (4/12/2019).
Baca Juga : Pemda Kolaka Bakal Tarik Kembali Asetnya dari USN
Menyoal program studi D-III Keperawatan yang dipindahkan ke Kampus B USN di Buton Tengah (Buteng) yang disesalkan oleh bupati dua periode Kolaka, Azhari menegaskan bila program studi tersebut masih ada dibuka di kampus USN di Jalan Pemuda, Kolaka. Malah bertambah dengan program studi kesehatan lainnya seperti farmasi.
Ia menjelaskan pemindahan program studi D-III Keperawatan di Kampus B USN di Buteng, karena pihaknya mengusulkan beberapa program studi kesehatan lainnya untuk dibuka di USN di Kolaka yaitu S1 Keperawatan atau Ners, Kebidanan, Kesehatan Masyarakat.
Saat ini, pihaknya sementara menunggu izin dari kementerian untuk membuka jurusan kesehatan. Lanjutnya, ketika moratorium pembentukan fakultas dicabut, maka kemudian dilakukan pengusulan pembukaan fakultas untuk menaungi jurusan kesehatan dengan beberapa program studi tersebut.
Kendati demikian, dalam perjalanannya izin pembentukan program studi S1 Keperawatan terlambat turun. Rektor kampus merah marun ini pun membatalkan pemindahan D-III Keperawatan dan mengembalikan program studi tersebut di kampus USN di Kolaka.
Menurutnya, pemindahan D-III Keperawatan ke kampus B USN di Buteng bukan tanpa alasan dan pertimbangan matang. Pria yang pernah meraih rekor muri sebagai rektor termuda ini menjelaskan bila diploma III pindah, maka diganti dengan strata satunya.
Baca Juga : Pemda Kolaka Didesak Aspal Jalan Menuju Kampus Baru USN
Untuk itu, dengan tegas ia mengatakan bahwa mahasiswa program studi D-III Keperawatan tetap dan masih mengikuti perkuliahan di kampus Akademi Keperawatan USN di Jalan Pintu Selatan, Tahoa, Kabupaten Kolaka.
“Kalau hanya dengan alasan bahwa D-III Keperawatan sudah tidak ada di USN kemudian pemda ingin menarik asetnya, saya rasa tidak masuk akal,” pungkasnya. (a)
Kontributor : Sitti Nurmalasari
Editor : Kiki
