ZONASULTRA.COM, KENDARI – Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Saleh Lasata memberi peringatan keras kepada seluruh kepala satuan kerja perangkat daerah (SKPD) agar segera melaporkan hasil penyerapan anggaran 2016 paling lambat akhir September ini.
Peringatan tersebut disampaikan Saleh Lasata saat rapat evaluasi rancangan Anggaran Pengeluaran Belanja Daerah Perubahan (RAPBD-P) 2016 di ruang rapat kantor Gubernur Kompleks Bumi Praja Andounohu, Kendari, Selasa (30/8/2016).
Saleh Lasata juga menyarankan seluruh kepala SKPD untuk berpikir cepat dan fokus dalam memberikan petunjuk dan arahan kepada bagian perencanaan dan anggaran masing-masing.
“Jangan sampai berikan hal yang masih ngambang dan tidak jelas, kabur-kabur tapi langsung arahkan dengan jelas kalau tidak kerjaan akan semakin lambat,” ungkap Saleh Lasata.
Saleh Lasata juga memerintahkan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) dan DPRD Sultra segera melakukan koordinasi. Pasalnya, setelah RAPBD-P selesai, pihaknya akan fokus untuk APBD induk 2017.
Sementara itu, Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Sultra Isma mengungkapkan, sebelumnya terdapat 5 SKPD yang memiliki penyerapan anggaran rendah yaitu Dinas Pekerjaan Umum (PU) Sultra, Dinas Pertambangan dan Energi (ESDM) Sultra, RSUD Bahteramas, Badan Lingkungan Hidup (BLH) Sultra dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sultra.
Hingga berita ini diturunkan, pihak BPKAD Sultra belum memberikan keterangan kepada media terkait besaran presentase penyerapan anggaran 5 SKPD tersebut. Pasalnya, setelah rapat evaluasi di ruang rapat gubernur pagi tadi, seluruh pimpinan SKPD segera melangsungkan rapat terbatas di gedung BPKAD Sultra yang dipimpin langsung oleh Isma. (B)
Reporter: Ilham Surahmin
Editor: Jumriati