ZONASULTRA.COM, KENDARI – Sebanyak 1.335 jamaah haji provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) diberangkatkan ke tanah suci pada akhir Agustus tahun ini.
Kepala Bidang Penyelenggara Haji dan Umroh (PHU) Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) provinsi Sultra Wa Masi mengungkapkan tahun ini jamaah haji Sultra dibagi dalam 3 kolter yakni kloter 19, 20 dan 21. Rencananya keberangkatan setiap kloter berbeda-beda dimana untuk kloter 19 akan berangkat pada tanggal 28 Agustus ,kemudian dilanjutkan kloter 20 pada tanggal 29 Agustus serta kloter 21 pada tanggal 30 Agustus 2016 di embarkasih Makassar.
“Kemudian untuk keberangkatan ke tanah suci, jadwalnya juga berbeda-beda kloter 19 tanggal 30 Agustus, kloter 20 tanggal 31 Agustus dan kloter 21 tanggal 1 September, dan untuk kloter 19 akan dilepas secara resmi oleh Gubernur Sultra Nur Alam,” ungkap Wa Masi saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (10/8/2016).
Kloter 19 merupakan gabungan dari kota Kendari, Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), Konawe Utara (Konut) dan Buton Utara (Butur) dengan jumlah 446 orang ditambah Tim Pemandu Haji Daerah (TPHD) sebanyak 6 orang , lalu kloter 20 adalah gabungan dari kabupaten Kolaka Utara, Buton, Kota Bau-bau dan Kabupaten Muna sebanyak 446 orang ditambah dengan TPHD 5 orang serta kloter 21 merupakan gabungan dari Kabupetan Kolaka, Bomabana, Kolaka Timur (Koltim) dan Wakatobi dengan jumlah 443 orang ditambah TPHD 1 orang.
Sehingga total jamaah haji yang berangkat tahun ini untuk 3 kloter adalah 1.335, namun akibat adanya laporan dari Kepala Seksi (Kasi) PHU masing-masing kabupaten/kota bahwa ada satu jamaah membatalkan keberangkatan dari Konsel karena alasan kesehatan kemudian 2 orang meninggal dunia dari kota Kendari dan Kab. Konawe serta satu orang sakit permanen di Kab. Muna sehingga jumlah jamaah yang dipastikan berangkat adalah 1.331 jamaah ditambah dengan 12 orang TPHD yang terdiri dari tim medis, perawat dan pendamping.
“Semoga jumlah tidak berkurang lagi dan tetap sama seperti sekarang pasalnya jika kurang maka jumlah jamaah kita berkurang dan tidak bisa diganti lagi,” terangnya.
Kemudian, persiapan yang telah dilakukan pihaknya telah mencapai 98 persen mulai dari pengurusan paspor, visa, berkas adminitrasi lainnya serta pelaksanaan manasik telah dilakukan Kemenag di seluruh kabupaten/kota yang ada di Sultra, dimana mansik dilakukan sebanyak 10 kali, 2 kali di kantor Kemenag masing-masing dan 8 kali dikantor KUA tiap kecamatan.
Selanjutnya, daerah yang akan ditempati oleh jamaah haji Sultra kloter 19 dan 20 sama yakni di Jarwal yang berjarak 1,8 km dan 800 meter masing-masing kloter dan untuk kloter 21 ditempatkan di Syisyah yang berjarak 4 km dari Masjidil Haram, seluruh jamaah akan difasilitasi transportasi kendaraan full AC selama 24 jam yang akan melayani seluruh perjalanan jamaah haji selama berada di Mekkah, Madina.
Untuk diketahui, sebelumnya jumlah kuota jamaah haji Sultra sebanyak 1.668 orang akan tetapi ada kebijakan untuk dilakukan dipotong hingga 20 persen dari Kemenag RI, serta hingga tahun 2016 daftar tunggu calon jamaah haji mecapai 28.000 lebih yang relealisasinya akan berlangsung dalam kurun waktu 18 tahun kedepan.
Berdasarkan jadwal kepulangan jamaah haji, rencananya seluruh jamaah akan kembali ke Indonesia kloter 19 pada tanggal 9 Oktober, selanjutnya kloter 20 pada tanggal 10 Oktober dan kloter 21 pada tanggal 11 oktober 2016. (B)
Reporter : Ilham Surahmin
Editor : Tahir Ose