ZONASULTRA.COM, LASUSUA – Sebanyak 1.600 peserta calon panitia pemilihan kecamatan (PPK) dan panitia pemungutan suara (PPS) mengikuti seleksi tes tertulis secara serentak yang dilaksanakan KPU Kolaka Utara (Kolut) untuk Pemilu 2019.
Ketua KPU Kolut Asriadi Budiwan mengatakan, jumlah pendaftar calon PPK dan PPS meningkat tajam dari pelaksanaan perekrutan untuk Pilgub 2018.
“Pendaftar PPK dan PPS terlihat lebih banyak dari sebelumnya dilihat dari calon yang lulus berkas,” kata Asriadi, Rabu (14/2/2018).
Lebih lanjut Asriadi menjelaskan, KPU memberikan kesempatan kepada masyarakat Kolaka Utara untuk menjadi peyelenggara tingkat kecamatan dan tingkat desa sehingga pendaftar tidak dibatasi. Sebab, tidak ada larangan untuk yang sudah menjabat di Pilgub 2018.
“Calon PPK ditempatkan di gedung juang dan calon PPS di islamic center Masjid Agung Lasusua,” ujarnya.
Asriadi menambahkan, para peserta menjalani ujian tertulis secara ketat yang diawasi panitia dengan harus menyelesaikan soal pilihan ganda sebanyak 95 nomor dan 5 nomor esai.
“Setelah ujian tertulis keluar nama enam besar selanjutnya mengikuti tes wawancara. Setelah itu keluarlah tiga penyelenggara baik dari PPS dan PPK,” bebernya.
Asriadi berharap dengan adanya seleksi tes PPK dan PPS bisa menciptakan penyelengara yang lebih baik.
“Saya harap penyelengara yang terpilih nanti bisa bekerja secara sunguh-sungguh untuk mensukseskan pemilu 2019,” tandasnya. (B)
Reporter: Rusman
Editor: Jumriati