1 Hektare Lahan Kampus UHO Dilalap Api

100
1 Hektare Lahan Kampus UHO Dilalap Api
Kebakaran lahan di kampus UHO pada Kamis (12/10/2023) yang diduga karena cuaca panas matahari.(Ismu/Zonasultra.id)

ZONASULTRA.ID, KENDARI – Diduga karena cuaca panas, sekitar kurang lebih 1 hektare lahan yang berada di Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari dilalap api pada Kamis (12/10/2023).

Lahan tersebut berada di Kebun Raya UHO dekat Tempat Pembuangan Sampah (TPS), di depan lahan pertanian UHO.

Salah satu Sekuriti UHO, Meika mengatakan bahwa sekitar pukul 15.19 Wita, ia dihubungi oleh salah satu mahasiswa Pertanian UHO yang hendak mengambil sampel tanah di sekitar lokasi terjadinya kebakaran untuk bahan praktik kuliah.

“Saat mereka tiba di TKP sudah terbakar itu lahan. Makanya dia langsung telepon saya, karena dia juga salah satu sekuriti di UHO. Pada saat kita cek kebenarannya padahal betul sudah terbakar,” ungkapnya.

Melihat kondisi tersebut, Meika kemudian menghubungi anggota sekuriti lainnya untuk turut ke lokasi memadamkan api. Kurang lebih 20 sekuriti tersebut bersama puluhan mahasiswa kemudian berusaha memadamkan api dengan ranting-ranting pohon yang ada sembari menghubungi pemadam kebakaran.

Setengah jam setelah laporan tersebut, api berhasil dipadamkan sekuriti dan mahasiswa. Sementara pihak pemadam kebakaran tidak kunjung datang ke lokasi kebakaran tersebut.

Meika menduga bahwa kebakaran lahan tersebut dipicu oleh suhu panas yang disebabkan oleh teriknya sinar matahari. Pasalnya, ia mengaku bahwa kejadian tersebut serupa dengan kebakaran kecil yang sempat terjadi beberapa waktu lalu di UHO.

“Kebakarannya luas, memanjang ke dalam dari depan dekat TPS sampai pertengahan Kebun Raya. Pemadam katanya sudah menuju TKP tapi tidak kunjung tiba,” tambahnya.

Pantauan awak media Zonasultra di lokasi kejadian, ditemukan bahwa api di pinggiran sudah berhasil dipadamkan, namun masih terdapat beberapa bara api dari batang pohon yang terbakar di tengah-tengah lahan.

Pihak sekuriti UHO mengaku bakal memadamkan bara api tersebut dan tetap memantau setiap perkembangan. (A)

 


Kontributor: Ismu Samadhani
Editor: Muhamad Taslim Dalma

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini