ZONASULTRA.COM,WANGGUDU-Pemeritah Daerah (Pemda), Kabupaten Konawe Utara (Konut), Sulawesi Tenggara (Sultra), kembali memberikan beasiswa pendidikan secara gratis bagi guru honorer yang bertugas di lingkup Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Konut.
Kepala Disdikbud Konut, Lapeha mengatakan, untuk tahun ini (2019) pihaknya selaku leading sektor menyiapkan kuota perdana untuk 100 orang tenaga guru ketegori honorer yang sementara mengabdikan diri di wilayah Bumi Oheo itu.
“Kita dorong, dukung dan suport untuk melanjutkan pendidikannya di Strata Satu (S1). Pelaksanaanya, kami dari pemerintah bekerjasama dengan Universitas Terbuka (UT) Kendari. Ini perdana kami perkuliahan guru horer,” kata mantan Sekertaris Dinas (Sekdis) Konut ini melalui via telefon, Sabtu (28/9/2019).
Diterangkan, para abdi negara yang disekolahkan itu rata-rata tenaga pengajar yang bertugas di daerah sangat terpencil sebagai guru bantu seperti di Lasolo Kepulauan (Laskep). Namun, hanya memegang ijazah Sekolah Menengah Atas (SMA). Yang dikuliahkan antara antara lain, guru Taman Kanak-Kanak (TK), Sekolah Dasar (SD), dan Sekolah Menengah Pertama (SMP).
“Kami upayakan kedepan sudah rata-rata minimal S1. Segala biaya perkuliahannya ditanggung pemerintah dengan hitungan persemester sekitar Rp1,2 juta. Total yang kami siapkan anggarannya Rp120 juta untuk 100 orang. Orientasinya sudah berlangsung dua minggu lalu di SMP Lasolo dan diresmikan langsung oleh Pak Bupati,”ujarnya.
Dia menambahkan, tak hanya guru honorer saja, melalui dukungan pimpinan daerah pihaknya tengah mengupayakan untuk kembali mengalokasikan beasiswa pendidikan bagi masyarakat umum yang kurang mampu di wilayah itu.
Sementara itu, Bupati Konut saat dikomfirmasi mengungkapkan, peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) menjadi skala prioritas masa kepemimpinannya. Tujuannya, untuk kemajuan daerah, memberikan kesejatraan, meningkatkan kecerdasan, dan melepas dari kebodohan.
“Selain peningkatan pelayanan kesehatan, pertanian, prikanan, peningkatan pendidikan ini adalah misi kami untuk melahirkan generasi penerus yang cerdas, berkwalitas dan memliki jiwa kepemimpinan yang baik untuk daerah dan masyarakat,”terangnya.
Disampaikan, selain guru honorer pihaknya telah lebih dulu memberikan beasiswa pendidikan kepada para putra-putri lokal asli konut seperti, beasiswa fakultas kedokteran di Negara Tiongko China untuk 10 orang dengan biyaya Rp1,3 miliyar.
“Juga kerjasama Universitas Lakidende Konawe jurusan agro nisnis sebanyak 20 orang tiap tahun, dan di beberapa perguruan tinggi luar dan dalam daerah ternama yang dimana kami alokasikan di masing-masing jurusan seperti, D3 150 orang, S1 1.500 orang, S2 96 orang, S3 5 orang dengan anggaran sekira Rp 3,7 miliyar,”tukasnya.(B)