ZONASULTRA.COM, RUMBIA – Sebanyak 114.713 orang warga kabupaten Bombana, Sulaweai Tenggara (Sultra) saat ini telah terdaftar dalam program Jaminan Kesehatan Nasional Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS). Data ini merupakan Akumulasi dari segmen kepesertaan berdasarkan data masyarakat dan pekerja serta penduduk yang berdomisili di daerah itu.
Kepala kantor Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kabupaten Bombana Muhammad Ayub mengatakan, kepesertaan BPJS di daerarh itu telah mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Dimana pada tahun 2017 masih terdapat sekitar 31.000 warga yang belum terakomodir dan sekitar 96.000 warga yang terdata memiliki Jkn-Kis dari jumlah 133.000 jiwa.
Sementara, pada tahun 2018, kepesertaan kian melejit hingga total 114.713 jiwa dari target 135.423 jiwa di Bombana. Hingga kini,tersisa 20.710 jiwa yang belum terakomodir JKN-KIS.
“Kepesertaan JKN-KIS di Bombana saat ini terus meningkat. Hal ini tentunya dipengaruhi oleh hadirnya para peserta yang berkecimpung dalam segmen kepesertaan. Segmen kepesertaan yang dimaksud meliputi, Penerima Bantuan Iuran (PBI) APBN, Pekerja Penerima Upah (PPU) yang terdiri dari PNS/TNI/Polri/ Swasta Badan Usaha, Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) atau Pekerja Mandiri, bukan pekerja atau pensiunan/veteran, PBI APBD Kabupaten Bombana dan PBI APBD Provinsi Sultra,” terang Muhammad Ayub saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (11/4/2018).
Kata dia, untuk PBI APBN di Bombana hingga kini mencapai 74. 671 jiwa. Sementara untuk PPU berjumlah 12. 116 jiwa, PBPU sebanyak 3.280 jiwa. Lalu, peserta bukan pekeja sejumlah 826 jiwa. Kemudian PBI APBD Bombana sebanyak 22.331 jiwa dan PBI APBD Sultra sebanyak 1.489 jiwa.
” Jadi, total keseluruhan kepesertaan di Bombana saat ini mencapai 114. 713 jiwa,” urainya.
Ia mengakui, peningkatan ini sangat erat kaitannya dengan upaya kerjasama dari Bupati Bombana dalam menggenjot program Gembira sehat hingga jumlah kepesertaan menjadi bertambah sebanyak 20.710 jiwa.
“Alhamdulillah, berkat kerjasama yang baik dari Pemda Bombana melalui Gembira Sehat, dimana Pemda berkomitmen akan terus menambah kepesertaan melalui pendataan masyarakat yang kurang mampu,” tutupnya. (B)
