ZONASULTRA.COM, KENDARI – Kasus Covid-19 di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) meningkat signifikan. Tercatat pada hari Minggu 20 Juni 2021 konfirmasi positif sekitar 117 kasus.
Menanggapi hal tersebut Walikota Kendari Sulkarnain Kadir menjelaskan, peningkatan kasus Covid-19 kali ini bersifat nasional untuk seluruh Indonesia. Lanjutnya, masyarakat diharapkan tetap tenang dan tidak termakan kabar hoaks yang beredar.
“Apabila masyarakat panik kita semakin susah mengendalikan ekskalasinya,” ujar Sulkarnain di Kendari, Senin (21/6/2021).
Ia menambahkan pihaknya akan melakukan langkah-langkah strategis seperti tracking yang semakin masif. Pada biasanya tracking satu pasien seratus sekarang, kebijakannya satu pasien yang ditemukan trackingnya menjadi tiga ratus.
Hal tersebut dilakukan agar tidak terjadi transmisi lokal yang tidak terkendali. Kemudian untuk kawasan pemukiman yang terdeteksi ada pasien covid-19 pihaknya akan meningkatkan pengawasan dan pengendalian di lingkungan wilayah itu.
Baca Juga ;
Pemkot Kendari Usulkan Setiap Perjalanan, Masyarakat Wajib Kantongi Suket Vaksin Covid-19
Di tempat yang sama Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Kendari, Rahminingrum mengatakan jumlah kasus yang naik menjadikan kita lebih waspada terhadap virus tersebut. Masyarakat diharapkan lebih waspada dalam melakukan aktivitasnya setiap hari.
“Rata-rata yang terkonfirmasi positif Covid mempunyai latar belakang perjalanan,” ujarnya.
Rahminingrum menegaskan sebagian besar klasternya berasal dari rumah tangga. Untuk itu percepatan vaksinasi hampir setiap hari dilakukan untuk mencegah penyebaran Covid-19.
Data sebaran kasus covid-19 di Kota Kendari, yakni Kecamatan Wua-wua 14 kasus, Kecamatan Kambu 7 Kasus, Kecamatan Baruga 11 Kasus, Kecamatan Poasia 9 Kasus, dan Kecamatan Abeli 2 Kasus. Sementara Kecamatan Kadia 16 Kasus, Kecamatan Puuwatu 26 Kasus, Kecamatan Kendari Barat 10 Kasus, Kecamatan Kendari 3 Kasus, dan Kecamatan Mandongan 9 Kasus. (a)