119 Desa Belum Terlayani Jaringan Internet, Kominfo Bombana Target Penambahan BTS

526
Kepala Dinas Kominfo Bombana, Andi Idris
Andi Idris

ZONASULTRA.COM, RUMBIA – Sebanyak 119 desa/kelurahan di Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara (Sultra) saat ini belum terlayani akses internet. Hal ini tentu akan menghambat percepatan akses informasi yang sebentar lagi terintegrasi ke sistem digitalisasi pelayanan berbasis informasi dan teknologi (IT).

Keberadaan 43 unit menara Base Transceiver Station (BTS) saat ini ternyata tak mampu memberikan pelayanan penuh terhadap 143 desa/kelurahan di daerah itu. Sehingga, Dinas Komunikasi dan Informasi (Kominfo) Kabupaten Bombana mewacanakan penambahan beberapa unit BTS secara bertahap di daerah itu.

Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Bombana Andi Idris mengatakan, 43 BTS yang telah dibangun dan tersebar di tiga zona wilayah ternyata tidak semua mampu menikmatinya, baik jaringan telepon seluler maupun jaringan internet. Kata dia, minimnya jaringan di daerah ini tentu akan mempengaruhi pencapaian target seluruh instansi maupun pemerintah desa yang ada, khususnya dalam penginputan data yang segera mengikuti sistem pelayanan yang salah satunya adalah e-planning.

“Untuk Bombana saat ini baru 24 desa yang terlayani sepenuhnya untuk jaringan internet sementara 119 lainnya ada yang sama sekali belum miliki jaringan dan sebagian besar sudah ada hanya belum terlayani secara merata. Untuk telepon seluler yang terlayani sebanyak 68 desa dan yang belum terlayani masih mencapai 75 desa se-Kabupaten Bombana,” terang Andi Idris di ruang kerjanya baru-baru ini.

Lanjutnya, dari jumlah tersebut terdapat beberapa desa/kelurahan yang sama sekali tidak memiliki jaringan. Desa tersebut yakni Desa Tongkoseng Kecamatan Tontonunu; Desa Tangkeno Kecamatan Kabaena Tengah; Desa Pomontoro Kecamatan Mata Oleo; Desa Babamolingku; dan beberapa desa di Kecamatan Mata Usu.

Dijabarkannya, minimnya akses jaringan di Bombana dipengaruhi pula oleh tidak memadainya pendukung provider. Dalam artian, provider akan sangat efektif jika dilakukan penambahan jumlah BTS dan disebar di seluruh wilayah.

Saat ini pihaknya tengah mengusul penambahan menara BTS di beberapa kecamatan di di Kementerian Kominfo melalui dana APBN. Karena pada dasarnya bantuan tersebut sangat diharapkan guna mempercepat akses layanan informasi bagi masyarakat di daerah ini.

Ditambahkan, pemerataan sistem jaringan akan sangat mempenagruhi percepatan roda ekonomi masyarakat maupun Pemda Bombana dalam aspek peningkatan Pendapatan Asli daerah (PAD).

“Kami sangat mengharapkan bantuan menara BTS ini. Meski dilakukan penambahan secara bertahap, semua itu akan mampu menggiring daerah Bombana menuju daerah internet sehat atau smart city,” tutupnya. (B)

 


Reporter: Muhammad Jamil
Editor: Jumriati

1 KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini