ZONASULTRA.COM, KENDARI– Sebanyak 12.280 dosis vaksin Covid-19 sinovac didistribusikan dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Sulawesi Tenggara (Sultra) ke Kota Kendari, dan Kabupaten Konawe, Selasa (12/1/2021).
Kota Kendari mendapat kuota 8.680 dosis vaksin, sementara Kabupaten Konawe sebanyak 3.600 dosin vaksin sinovac yang dibeli di China. Proses distribusi tersebut diangkut menggunakan satu armada ambulans dengan pengawalan ketat kepolisian.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Sultra Usnia mengatakan distribusi dilakukan bertahap untuk di dua kabupaten/kota pertama. Sementara 15 kabupaten lain akan menyusul pada tahap berikutnya.
“Vaksinasi akan dilakukan, Kamis (14/1/2021) di Kota Kendari dan Konawe. Dosis yang diberikan itu sesuai dengan jumlah yang distribusikan. Vaksin ini diprioritaskan untuk tenaga kesehatan (Nakes),” ujar Usnia usai melepas pendistribusian vaksin sinovac di kantornya.
Baca Juga : 20.400 Dosis Vaksin Sinovac Tiba di Sultra
Total vaksin sinovac yang diterima Pemprov Sultra yakni 20.400 dosis. Target tenaga kesehatan yang akan menerima vaksinasi 10.200 dengan hitungan dua kali suntikan dosis.
Sementara itu, Kadis Kesehatan Kota Kendari drg. Rahminingrum mengatakan sebanyak 58 titik fasilitas kesehatan menjadi lokasi vaksinasi, antara lain rumah sakit, puskesmas dan klinik. Pihaknya juga sudah melatih petugas vaksinator.
Vaksinasi dijadwalkan selama dua hari mulai 14 sampai 15 Januari 2021. Suntik vaksin pertama akan dilakukan kepada pejabat daerah, tokoh agama dan tenaga kesehatan. Namun, totalnya, tutur Rahminingrum masih akan dikoordinasikan.
“Vaksin akan diberikan kepada 10 orang pejabat negara, termasuk Wali Kota Kendari (Sulkarnain Kadir), kemudian tokoh agama dan pejabat yang lain. Kemudian dilanjutkan ke tenaga kesehatan yang lain di hari yang sama,” jelas drg Rahminingrum.
Dia mengaku, akan divaksin pada hari pertama tersebut. Vaksinasi dilakukan di gedung PMCC Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Kendari. Sementara tenaga medis yang akan divaksin bagi yang sudah menerima pesan singkat soal informasi kelayakan vaksin. (a)
Reporter: Fadli Aksar
Editor: Ilham Surahmin