ZONASULTRA.COM, RUMBIA – Sebanyak 143 Orang Panitia Pengawas Lapangan (PPL) lingkup Kabupaten Bombana dilantik, Kamis (18/1/2018).
Proses pelantikan serentak itu berlangsung di dua tempat. Yakni, 110 PPL perwakilan dari dua daerah pemilihan (dapil) yaitu dapil Rumbia dan dapil Poleang menjalani pelantikan di gedung Serbaguna, Kecamatan Rumbia. Sementara, 33 Orang PPL lainnya dilantik di gedung Global, Desa Baliara Kecamatan Kabaena Barat.
Ketua Panwaslu Bombana, Hasdin Nompo meminta kepada seluruh PPL yang tersebar di seluruh Bombana untuk lebih proaktif, objektif dan partisipatif dalam melakukan proses pengawasan di lapangan.
Ia juga menekankan, setiap perwakilan desa atau kelurahan agar senantiasa memantau kinerja KPU, khususnya pada proses pencocokan dan penelitian (Coklit). Kegiatan coklit akan dilakukan dari rumah ke rumah di rumah warga.
” 20 Januari nanti, KPU melalui Panitia Pemungutan Suara (PPS) dan Panitia Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP) akan melakukan Coklit serentak. Tugas kalian adalah bagaimana mengawasi, bukan mengarahkan atau menunggu perintah, semua harus turun langsung melihat apakah benar-benar PPDP ini menjalankan tugas atau tidak,” tegas Hasdin Nompo di depan para PPL.
Selanjutnya, ia juga meminta agar semua yang terlibat sebagai PPL harus tahu diri. Sebab, posisi semua PPL itu sama tidak mengenal laki-laki ataupun perempuan.
“Di sini saya melihat ada 22 persen perwakilan wanita. Saya sampaikan bahwa PPL ini tidak memilih siapa dia, yang jelasnya dia sebagai PPL maka semua punya posisi yang sama,” ujarnya.
Senada dengan itu, Kapolres Bombana, AKBP Andi Adnan Syafruddin mengharapkan kerjasama yang solid antara PPL dan pihak Kepolisian di semua sektor wilayah.
“PPL dan Kepolisian dalam hal Pemilu punya tugas yang sama yakni mengawasi segala bentuk aktivitas semua kontestan pemilu, petugas KPU, Netralitas ASN maupun lingkungan masyarakat,” tutup Andi Adnan. (B)
Reporter : Muhammad Jamil
Editor : Kiki