158 Judul Penelitian UHO Lolos Seleksi Kemenristekdikti

Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat (LPPM) UHO La Aba
La Aba

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Sebanyak 158 judul penelitian Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari tercatat lolos seleksi Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemeristekdikti) sepanjang 2018 ini. Jumlah ini terbilang tinggi dibanding beberapa perguruan tinggi (PT) lainnya di Indonesia.

Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat (LPPM) UHO La Aba menyebutkan, 158 judul yang lolos seleksi tersebut terdiri dari penelitian disertasi doktor, penelitian kerjasama antar PT, penelitian pascadoktor dan penelitian tim pascasarjana dengan 20 judul. Kemudian, penelitian terapan ada 138 judul sedangkan pengabdian kepada masyarakat ada 29 judul.

“Penelitian yang dibiayai Kemenristekdikti terbagi atas dua dan satu pengabdian kepada masyarakat yakni, penelitian dasar, penelitian terapan dan pengabdian kepada masyarakat. Total anggaran bervariasi mulai Rp50 juta sampai Rp400 juta dengan rata-rata penelitiannya multi years yakni 2 sampai 5 tahun,” terang La Aba ditemui Kamis (15/2/2018).

Judul penelitian yang lolos di Kemenristekdikti itu, lanjutnya, tersebar dari semua fakultas. Tetapi yang dominan berasal dari Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (F-MIPA), Fakultas Pertanian (FP), dan Fakultas Perikanan.

“Memang ketiga fakultas itu dominan lolos seleksi dari Kemenristekdikti dikarenakan jumlah pengusul penelitian di fakultas tersebut memang dominan,” ucapnya.

LPPM UHO sendiri, kata La Aba, pada akhir 2017 sudah memfasilitasi para dosen untuk pelatihan penulisan proposal penelitian, serta penulisan proposal pengabdian sesuai panduan nomor 11 yang dikeluarkan Kemenristekdikti dan klinik proposal.

“Dengan banyaknya partisipasi dosen dalam penelitian, pengabdian kepada masyarakat, seminar nasional, seminar internasional, publikasi pada jurnal internasional dan hak paten secara langsung dapat meningkatkan institusi UHO dalam hal akreditasi karena merupakan komponen utama penilaian,” pungkasnya. (B)

 


Reporter : Sri Rahayu
Editor : Jumriati