ZONASULTRA.ID, LAWORO – Sebanyak 17 jemaah calon haji (calhaj) asal Kabupaten Muna Barat (Mubar), Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) akan diberangkatkan melalui kelompok terbang (kloter) ke 25.
Dalam rombongan calhaj asal Mubar ini, usia tertua berumur 82 tahun atas nama Cakke, warga Desa Laworo, Kecamatan Tiworo Kepulauan (Tikep). Sedangkan, calhaj termuda berumur 30 tahun bernama Mutiara Arias Nita Rahman, warga Desa Kembar Maminasa, Kecamatan Tiworo Selatan (Tisel).
Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Mubar, H. Adnan Saufi menjelaskan, Mubar tahun ini mempunyai 17 kuota haji. Dibandingkan dari tahun lalu sangat sedikit karena ada pembatasan dari segi kuota, dan umur.
“Tahun ini, kuota calhaj kita kembali 100 persen yakni 17 kuota. Tahun sebelumnya ada pembatasan kuota dan umur. Jadi, tahun ini tidak ada pembatasan umur, dan 17 calhaj kita siap diberangkatkan mengikuti kloter 25,” kata Adnan Saufi dihubungi melalui telepon selulernya, Selasa (30/5/2023).
Menurut Adnan Saufi, jadwal pemberangkatan calhaj ini pada 9 Juni 2023, masuk pada kloter 25 dan akan diterima di embarkasi Makassar. Sebanyak 17 calhaj ini juga sudah melakukan bimbingan manasik haji dan sudah mengikuti pemeriksaan kesehatan.
“Jadi, 17 calhaj kita siap diberangkatkan. Saya juga nanti akan menjadi petugas penyelenggara ibadah Haji (PPIH) kloter,” ungkapnya.
Adnan menambahkan, jemaah calon haji ini rencananya akan dilepas langsung oleh Pj Bupati Mubar, Bahri dan akan dilaksanakan di aula kantor Setda Mubar. Sebab, kata dia, berdasarkan regulasi pemerintah daerah memiliki kewenangan pemberangkatan dan pemulangan jemaah calhaj.
“Rombongan calhaj kita akan berangkat lewat Bandara Sugimanuru menuju Makassar dan selanjutnya menuju embarkasi,” tuturnya. (B)
Kontributor: Kasman
Editor: Jumriati
