ZONASULTRA.COM, KENDARI – Sebanyak 17 Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Hanura se-Sulawesi Tenggara (Sultra) terpilih tanpa melalui proses pemungutan suara (voting) internal kader. Semua prosesnya dilakukan secara aklamasi berdasarkan keputusan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Hanura.
Ketua Hanura Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Sultra Sabri Manomang mengatakan, penunjukkan aklamasi tersebut berdasarkan sejumlah rangkaian proses. Masing-masing daerah awalnya mengusulkan 2 sampai 5 calon ketua, lalu diikutkan uji kepatutan dan kelayakan dan terakhir DPP merekomendasikan satu nama.
Namun demikian, SK untuk 17 DPC tersebut yang akan menerbitkannya adalah pengurus Hanura di tingkat provinsi atau DPD. Begitu pula bila ada pemberhentian, yang menerbitkan SK adalah DPD Hanura Sultra.
“Tanpa melalui voting, saya kira partai-partai lain juga melakukan hal yang sama bukan hanya Hanura. Ini untuk menghindari hal yang tidak diinginkan dan merupakan salah satu strategi partai,” ujar Sabri di sela-sela Musyawarah Cabang (Muscab) serentak DPC Hanura 17 kabupaten/kota se Sultra di Hotel Clarion Kendari, Sabtu (24/9/2016).
Dengan masing-masing Ketua DPC yang sudah ada, maka dalam Muscab serentak tinggal ditentukan siapa yang menempati pengurus inti seperti bendahara dan sekretaris. Dari 17 DPC tersebut rata-rata ketua yang lama kembali terpilih, hanya 4 daerah yang ketua DPC-nya berganti.
Lanjut Sabri, untuk nama-nama ketua di 17 daerah tersebut akan diumumkan pada saat pelantikan serentak besok (Minggu, 25/9/2016). Khusus untuk Hanura Kota Kendari masih tetap dipimpim oleh Muhammad Yahya. (A)
Reporter : Muhamad Taslim Dalma
Editor : Kiki