ZONASULTRA.COM, KOLAKA – Program Studi Keperawatan Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Sembilanbelas November (USN) Kolaka menggelar angkat sumpah perawat angkatan XVI dan XVII.
Penyelenggaraan angkat sumpah perawat terhadap 17 mahasiswa program studi D-III keperawatan ini dilakukan di Auditorium USN Kolaka, Selasa (24/11/2020). Dihadiri oleh Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI), Herianto.
Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Kolaka, Hasimin mengatakan angkat sumpah ini wujudnya adalah pertanggungjawaban kepada Tuhan, lingkungan sosial, dan diri sendiri. Kata dia, dalam mengaktualisasikan dan mengimplementasikan ilmu keperawatan serta berinteraksi sosial saat bekerja, perawat harus berpegang teguh pada nilai kesopanan, etika, dan tata aturan ketika bertindak dan berperilaku yang didapatkan selama menempuh pendidikan keperawatan.
“Saya saja yang Ketua DPD PPNI pernah dibentak oleh perawat saat melakukan kontrol di salah satu puskesmas. Adik-adik harus ubah perilaku tersebut. Jangan mengasari pasien. Beri pelayanan dengan senyum. Beri pelayanan dengan bahasa yang santun,” ceritanya.
Di era saat ini, perawat juga mesti mengasah, mengembangkan, serta meningkatkan kemampuan dan ilmu keperawatan secara keberlanjutan. Olehnya itu, jangan pernah berhenti belajar tentang ilmu keperawatan dan mengupgrade perkembangan teknologi.
Di tempat yang sama, Ketua Program Studi Keperawatan, Rosani Naim menambahkan, yang melakukan angkat sumpah, maka mereka telah resmi menjadi bagian dari Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI). Mereka ini akan mengikuti pelaksanaan wisuda pada tanggal 2 Desember 2020.
“Pendidikan ini kan cuman sarana bagi mereka untuk belajar dan praktik. Setelah mereka lulus, mereka masuk di dunia kerja yang sesungguhnya, mempunyai tanggung jawab profesi sebagai perawat bukan lagi mahasiswa,” jelasnya.
Ia mengharapkan, kepada seluruh alumni program studi keperawatan agar menjaga nama baik almamater USN Kolaka dan menjunjung tinggi etika juga bertanggung jawab pada profesinya ketika terjun dalam dunia kerja. (b)
