Edy Natsir
ZONASULTRA.COM, BAUBAU – Kesehatan masyarakat menjadi komitmen utama Pemerintah Kota Baubau di bawah pemerintahan AS Tamrin dan Wa Ode Maasra Manarfa. Komitmen mewujudkan pelayanan kesehatan terukur direalisasikan dengan akreditasi bagi 17 pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas) yang tersebar di Kota Baubau. Akreditasi ini mulai digenjot pada 2016 lalu.
“Akreditasi kita mulai dari 2016 dan yang baru berani maju yakni Puskesmas Wajo. Alhamdulillah walaupun akreditasi baru dasar tapi sudah berani berbuat, artinya sudah terakreditasi,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Baubau, Edy Natsir ditemui di Kantor Wali Kota Baubau, pekan lalu.
Di tahun 2017, Pemerintah Kota Baubau kembali mengusulkan empat puskesmas untuk diakreditasi. Diantaranya Puskesmas Wameo, Wolio, Sorawolio dan satu lagi yang akan dinilai Desember ini.
Melalui akreditasi, puskesmas dituntut untuk mempersiapkan diri dan melengkapi berbagai syarat mutlak. Mulai dari SDM diantaranya dokter, perawat, hingga bidan termasuk melaksanakan upaya kesehatan yang menjadi syarat, misalnya administrasi dan managemen yang harus lengkap.
Mengenai sarana dan prasarana, Edy mengaku setiap tahunnya seluruh puskesmas yang ada mendapatkan anggaran dalam hal perbaikan sarana fisik maupun peralatan. Perbaikan itu demi untuk mencapai akreditasi pelayanan terukur tersebut.
“Saya kira masyarakat bisa melihat fisik sarana dan prasarana puskesmas kita saat ini. Ini adalah komitmen pemerintah daerah untuk menggenjot taraf kesehatan masyarakat Kota Baubau,” tandasnya. (Adv)
