19 Warga Koltim Terserang Diare Setelah Minum Es Buah

19 Warga Koltim Terserang Diare Setelah Minum Es Buah
DIARE - Sebanyak 19 warga Desa Lowa, Kecamatan Lambandia, Kabupaten Kolaka Timur (Koltim), Sulawesi Tenggara, Kamis (12/12/2019) malam terserang wadah penyakit diare. Diduga, penyebab warga terkena diare akibat mengonsumsi es buah yang diolah warga setempat. (Foto:Istimewa)

ZONASULTRA.COM,TIRAWUTA-Sebanyak 19 warga Desa Lowa, Kecamatan Lambandia, Kabupaten Kolaka Timur (Koltim), Sulawesi Tenggara, Kamis (12/12/2019) malam terserang wadah penyakit diare. Diduga, penyebab warga terkena diare akibat mengonsumsi es buah yang diolah warga setempat.

Kepala Puskesmas Lambandia Gunawan mengatakan, warga yang terkena diare, satu diantaranya masih berusia 7 tahun, selebihnya orang dewasa.

“Mereka datang berobat dipuskesmas antara pukul 20.00 wita sampai tengah malam,”kata Gunawan,saat dihubungi Jumat (13/12/2019) pagi ini.

Warga yang berobat di Puskesmas, sebagian sudah diperbolehkan pulang atau rawat jalan. Sebagiannya lagi, tengah dalam perawatan hingga pagi ini.

“Pasien rawat jalan sebanyak 15 orang. Sedangkan empatnya lagi masih perawatan sampai sekarang di puskesmas. Kemungkinan sebentar juga mereka sudah bisa pulang, karena kondisinya sudah berangsur membaik,”ucap Gunawan.

Guna memastikan penyebab serangan diare kepada 19 warga Desa Lowa, tim Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Koltim turun melakukan pengecekan.

Kepala Bidang P2P, Abdul Munir Abubakar mengungkapkan, berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, warga yang terkena diare disebabkan oleh minuman es buah yang telah dikonsumsi.

“Kecurigaan awal begitu, akibat mengonsumsi es buah. Apalagi melihat pasien, berasal dari satu tempat yang sama. Dan semuanya, sama-sama mengonsumsi es buah. Kemungkinan es buah yang dikonsumsi tidak sehat dan mengandung bakteri. Bisa jadi dari buah yang digunakan, bisa juga dari air yang digunakan,”sebut Munir.

Munir menguraikan, selain masih mengumpulkan informasi mengenai penyebab diare, pihaknya juga akan memeriksa kualitas air yang digunakan membuat es buah. Termasuk memeriksa feses penderita diare.

“Hanya di rumah sakit Koltim belum ada pemeriksaan untuk itu (fases). Namun kami coba, apakah bisa dilakukan diluar daerah guna memastikan penyebab terjadinya diare tersebut,”jelasnya.

Ia menambahkan bahwa sebentar sore tim gabungan dari Dinas Kesehatan Provinsi akan turun untuk mengambil sample tinja warga yang terkena diare.

Sementara itu, Kepala Desa Lowa, Sudirman membenarkan bila ada warganya yang terserang diare. Namun, ia membatah jika warganya terserang diare akibat mengomsumsi es buah.Sebab, kata dia, ada warganya yang ikut mengonsumsi es buah saat itu tetapi tidak terkena diare.

“Itu saja malamnya saya naik ke puskesmas sampai jam dua malam, ada juga pasien kena diare, tetapi dia tidak minum es buah. Warga yang minum saja es buah saat itu tidak semuanya dikena diare. Hanya sebagian saja,”tuturnya.

Sudirman justru memperkirakan bahwa diare yang menyerang warganya, kemungkinan disebabkan oleh pengaruh cuaca. Apalagi, didaerahnya biasa hujan lalu panas lagi. (A)

 


Kontributor : Samrul
Editor: Abd Saban

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini