ZONASULTRA.COM, WANGGUDU – Sebanyak 2.128 mahasiswa yang berdomisili di Kabupaten Konawe Utara (Konut), Sulawesi Tenggara (Sultra), telah menerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) pendidikan covid-19 dari pemerintah setempat.
Bupati Konut Ruksamin, mengharapkan bantuan tersebut dapat dimanfaatkan dengan baik. Serta mereka diminta membantu pemerintah dan tim gugus tugas mensosialisasikan protokol kesehatan di tengah wabah corona kepada masyarakat guna memutus mata rantai penyebarannya.
“Mulai dari menggunakan masker, setiap sebelum dan sesudah beraktivitas mencuci tangan, selalu jaga jarak dimanapun berada, jaga stamina, juga imun, iman, selalu mengikuti aturan yang ditelah ditetapkan, dan tidak menyebar berita hoax yang berdampak pada masyarakat juga daerah,” ungkap Ruksamin usai menyerahkan secara simbolis BLT tersebut di Posko Utama Penanganan Covid-19 Dinas Kesehatan (Dinkes) Konut, Kamis (25/6/2020).
Ruksamin menambahkan, bantuan tersebut sebagai bentuk kepedulian pemerintah untuk menjaga kualitas pendidikan generasi muda Konut di tengah wabah covid-19 dan kondisi bencana alam banjir yang saat ini terjadi. Apalagi, selama pandemi covi-19, mereka dianjurkan untuk belajar di rumah secara online.
Ia juga menegaskan bersama jajaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait, pihaknya terus berupaya membangun Sumber Daya Manusia (SDM) berkualitas untuk menciptakan pemimpin baru, tenaga ahli berkualitas dan profesional ke depan.
Kadis Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Konut Lapeha menyampaikan, BLT pendidikan itu diberikan kepada mahasiswa yang tersebar di 13 kecamatan dan kuliah di berbagai perguruan tinggi.
Rinciannya, untuk Kecamatan Motui 111 orang, Sawa 159 orang, Lembo 152 orang, Wawolesea 72 orang, Lasolo 281 orang, Lasolo Kepualauan 1 orang, Molawe 250 orang , Andowia 306 orang, Asera 282 orang, Oheo 238 orang, Landawe 77 orang, Wiwirano 108 orang dan Langgikima 87 orang.
“Kita berikan secara non tunai sebesar Rp500 per orang, langsung ditransfer direkening masing-masing mahasiswa. Hari ini dananya sudah bisa ditarik,” ujarnya.
Santunan tersebut merupakan inisiasi pemerintah setempat melalui Dikbud Kabupaten Konut untuk menunjang program pembelajaran daring dalam suasana covid-19.
Untk diketahui dalam kegiatan penyerahan secaar simbolis itu juga dihadiri, Sekda Konut, Dandim 1417/Kendari, Kapolres Konut, Kajari Konawe, DPRD Konut, dan jajaran Organisasi Pimpinan Daerah (OPD) Konut. (a)
Reporter: Jefri Ipnu
Editor: Ilham Surahmin