ZONASULTRA.COM, KENDARI – Mimpi honorer Kategori 2 (K2) di Kota Kendari untuk menjadi CPNS terasa kian berat. Berharap bisa diangkat langsung tanpa tes, mereka malah hanya disiapkan 35 kursi untuk diperebutkan di seleksi CPNS tahun ini. Padahal, Kota Kendari punya lebih dari 2000 K2 terdaftar.
Itu artinya, jika para honorer ini memaksakan masuk tes lewat jalur formasi K2, persainganya sangatlah ketat. “Iya, kuota K2 hanya 35 CPNS,” kata Syam Alam, Plt Kepada Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Kendari, Rabu (12/9/2018).
Syam Alam menambahkan, 35 kursi itu diperuntukan bagi tenaga kesehatan dan tenaga pendidikan. Tepatnya, 27 orang untuk guru dan 8 orang tenaga medis. “Dua bidang ini yang prioritas,” tekan Syam Alam.
(Baca Juga : Amirul Tamim Prihatin Nasib Honorer K2 di Sultra)
Mereka yang tak mau mengambil jalur formasi K2, ada sarana lain untuk berebut Nomor Induk Pegawai (NIP), yakni penerimaan jalur umum dengan jumlah 172 orang.
Dari jumlah itu, 45 diantaranya adalah guru, , tenaga kesehatan 57 orang dan tenaga tehnis 70 orang. “Jadi dengan begitu, total kuota Pemerintah Kota Kendari untuk penerimaan CPNS tahun ini berjumlah 207 orang,” tambah pengganti Zainal Arifin ini.
Adapun pengumuman pendaftaran akan dilaksanakan pada 16 September mendatang dengan sistem tes yang masih difinalkan. “Kita tunggu kabar dari pusat apakah kita menggunakan sistem komputerisasi atau tidak. Tetapi hal ini masih kami konsultasikan ke pemerintah provinsi,”tuturnya. (B)
Reporter : Rasman Saputra
Editor : Abdi MR
