2016, Pemkot Kendari Masih Fokus Benahi Puskesmas

Prostitusi di Kendari, Walikota: Jangan Mimpi Mau Dilegalkan
Asrun

ZONASULTRA.COM,KENDARI – Untuk meningkatkan pelayanan kesehatan, di 2016 mendatang  Pemerintah Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), masih tetap fokus membenahi puskesmas.

Asrun
Asrun

Walikota Kendari Dr Asrun mengatakan, tahun 2015 ini pemerintah kota menangani pembangunan gedung Puskesmas Puwatu agar bisa lebih representatif sebagai puskesmas rawat inap. Di 2016 mendatang, akan diupayakan pembangunan Puskesmas Perumnas, namun saat ini pemerintah masih  mencari lokasi rencana tempat pembangunannya.

“Tahun 2015 ini sejumlah puskesmas sudah kami perbaiki salah satunya puskesmas Puwatu, saya berharap tahun ini bisa rampung, sehingga tahun depan kita upayakan lagi puskesmas yang lain,” ujar Asrun, Kamis (3/12/2015).

Pada tahun 2016 mendatang Pemkot Kendari juga akan melanjutkan pembangunan gedung Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Kendari. Serta pengadaan ambulance untuk puskesmas Jatri Raya dan Puskesmas Mata. Dengan demikian, di tahun mendatang seluruh puskesmas di Kendari sudah memiliki ambulance sebagai salah satu fasilitas penunjang layanan kesehatan.

“Usulan dua unit ambulance tersebut sudah disetujui di APBD 2016 dan akan digunakan untuk operasional Puskesmas Jati Raya dan Puskesmas Mata,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kendari, Maryam Rufiah

Untuk diketahui, salah satu puskesmas di Kota Kendari yakni Puskesmas Poasia,  saat ini sudah menjadi model pengembangan puskesmas ramah anak dan pernah mendapat penghargaan dari Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak. Puskesmas ini  dilengkapi sejumlah fasilitas, seperti tempat bermain dan belajar, serta ruang menyusui.

Fasilitas yang ada di puskesmas tersebut, akan memberikan kenyamanan pada keluarga yang berkunjung, baik untuk berobat ataupun mengunjungi sanak keluarga yang sedang sakit. Anak-anak yang akan berobat juga tidak merasa takut maupun trauma karena di lingkungan puskesmas itu ada tempat bermain dan berekreasi.

 

Penulis: Sumarlin

Editor: Nursadah