ZONASULTRA.COM, KENDARI – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Kendari merencanakan pembentukan Kelompok Siaga Bencana (KSB) di setiap kelurahan yang ada di ibukota provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) pada tahun 2019 nanti.
Kepala BPBD Kota Kendari, Suhardin mengatakan pembentukan kelompok siaga bencana itu merupakan salah satu strategi tanggap bencana di daerah itu. Tujuannya, agar para kelompok siaga inilah nanti yang akan melakukan evakuasi terlebih dahulu.
“Untuk segera melaporkan tentang kejadian, mereka lah yang menjadi penyambung kami,” ujar Kepala BPBD Kendari Suhardin ditemui di Kendari, Kamis (13/12/2018).
Ia menjelaskan, pembentukan kelompok siaga bencana rencananya akan dilakukan di 23 kelurahan di Kota Kendari. Sebelumnya, sudah terbentuk kelompok siaga bencana di Kampung Salo.
“Di sana telah dibentuk kelurahan tangguh bencana. Kelurahan tangguh bencana juga sudah ada di Lepo-lepo, Wuawua, dan sekitaran Sambuli,” tambahnya.
Menurutnya, program tersebut dapat membantu masyarakat untuk secara mandiri melakukan evakuasi dan pemberian pertolongan secara cepat saaat terjadi bencana alam.
Program ini dilaksanakan bersama APIK USAID. Mereka pun, sudah mulai siap siaga sebab telah memasuki musim penghujan. Sebanyak 40 personil disiapkan untuk berjaga-jaga apabila terjadi bencana.
“Kalau cukupnya sebenarnya tidak cukup. Tapikan ada relawan, kelompok siaga bencana, tagana, dan lainnya,” tutupnya. (B)