2019 Pelabuhan Bungkutoko Ditargetkan Sudah Beroperasi

279
2019 Pelabuhan Bungkutoko Ditargetkan Sudah Beroperasi
Pelabuhan Bungkutoko

ZONASULTRA.COM, KENDARI– Pembangunan pelabuhan kontainer Bungkutoko di Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) terus dilakukan. Proyek yang dikerjakan sejak sejak tahun 2009 silam yang dilaksanakan dalam empat tahapan itu telah menyedot anggaran sekitar Rp.113 miliar dan ditargetkan rampung pada 2019 mendatang.

2019 Pelabuhan Bungkutoko Ditargetkan Sudah Beroperasi
Pelabuhan Bungkutoko

Manager PT Pelindo IV, Abdul Asiz mengatakan, setelah melakukan rapat Amdal di Jakarta, pihaknya menargetkan April mendatang Amdal pelabuhan bungkutoko telah rampung dan akan segera dilelang ke pihak kontraktor guna melakukan pembangunan pelabuhan.

“Jadi kita harap April itu kita sudah mulai kerja, dan sekarang lagi tahap pembebasan lahan. Kita sisi laut, sisi darat hanya sekitar 5 hektar saja,” kata Abdul Asiz, Rabu (10/2/2016).

Iya pun mengaku, jika pembangunan pelabuhan berjalan sesuai rencana, maka pada 2019 mendatang pelabuhan Bungkutoko sudah dapat dioperasikan. Namun dilain sisi pembangunan jembatan Bahteramas di kawasan teluk Kendari yang kini sudah mulai berjalan, menjadi persoalan yang harus segera dipikirkan oleh pihak Pelindo.

Sebab akses pelayaran menuju pelabuhan Nusantara yang saat ini masih beroperasi akan terputus dengan pembangunan jembatan tersebut. “Kalau akses jembatan sudah tertutup yah sudah tidak bisa dipakai. Informasi jembatan ini dalam waktu 1 tahun setengah itu sudah tertutup dari sekarang,” ujarnya.

Sementara itu, anggaran yang digelontorkan oleh pemerintah terhadap pembangunan pelabuhan peti kemas Bungkutoko mencapai Rp.9.35 milliar. Dana yang sangat besar itu diambil dari Percetakan Modal Negara (PMN).

Pembangunan proyek ini sendiri, ditahap pertama tahun 2009 sebesar Rp.25 miliar, tahap dua tahun 2010 sebesar Rp.20 miliar serta tahap ketiga pada 2011 Rp38 miliar dan tahap empat sebesar Rp.30 miliar.

 

Penulis : Randi
Editor  : Rustam

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini